• Minggu, 21 Desember 2025

Sekolah Rakyat Dimulai 14 Juli, Diawali Cek Kesehatan

Photo Author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 12:45 WIB
Ilustrasi guru Sekolah Rakyat yang tengah direkrut oleh Kemensos. (Kemensos)
Ilustrasi guru Sekolah Rakyat yang tengah direkrut oleh Kemensos. (Kemensos)

 

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah akan meluncurkan 100 titik perdana Sekolah Rakyat pada 14 Juli 2025 sebagai bentuk komitmen membangun pendidikan alternatif berbasis kerakyatan.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memastikan pembukaan dilakukan serentak dengan kegiatan cek kesehatan gratis bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Hal itu disampaikannya dalam penutupan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusdiklatbangprof Kemensos, Sabtu 5 Juli 2025.

Cek kesehatan gratis dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari pendekatan pendidikan yang holistik.

Baca Juga: Disebar ke 100 Titik, 1.469 Guru Lolos Mengajar Sekolah Rakyat

Gus Ipul menjelaskan, pendekatan Sekolah Rakyat tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memastikan kesehatan dan kesiapan fisik para peserta didik serta pengajarnya.

Setelah pemeriksaan kesehatan, proses awal pembelajaran akan dilanjutkan dengan sesi matrikulasi dan masa orientasi bagi siswa dan guru.

Tahapan ini penting untuk menyamakan persepsi dan mengenalkan konsep belajar berbasis komunitas sebelum proses belajar reguler dimulai.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program unggulan Kementerian Sosial untuk menjangkau kelompok masyarakat rentan yang selama ini belum terlayani sistem pendidikan formal secara optimal.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Sentra Handayani Siap Beroperasi, Sasar 75 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem

Dengan mengawali pembukaan melalui kegiatan kesehatan, Gus Ipul berharap Sekolah Rakyat hadir sebagai ruang aman dan sehat bagi seluruh peserta didik.

“Kami ingin sekolah ini menjadi tempat belajar sekaligus tempat tumbuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Langkah ini juga menjadi cerminan kolaborasi antarlembaga dan pendekatan pendidikan yang memanusiakan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X