• Minggu, 21 Desember 2025

Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Dirudal Israel, Budi Gunawan: dr Marwan Sosok Pejuang Medan Sunyi

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 09:43 WIB
Menko Polkam, Budi Gunawan. (Instagram.com/bgunawan_id)
Menko Polkam, Budi Gunawan. (Instagram.com/bgunawan_id)

 

 

KONTEKS.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.

Diketahui bahwa dr Marwan beserta istri dan anggota keluarganya dilaporkan gugur dalam serangan udara Israel di wilayah utara Gaza pada Selasa, 2 Juli 2025.

Dalam pernyataan resminya, Budi Gunawan menyebut Marwan sebagai sosok teladan bangsa, seorang dokter sekaligus pejuang kemanusiaan yang memilih jalan sunyi namun penuh makna demi menolong sesama di wilayah konflik.

"Almarhum adalah sosok teladan, seorang dokter, pemimpin, dan pejuang kemanusiaan," ujar Budi Gunawan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu, 5 Juli 2025.

 Baca Juga: Alasan Car Free Night Jakarta 2025 Malam Ini Batal

Ia menekankan bahwa pengabdian Marwan menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan sejati melampaui batas-batas negara, agama, maupun konflik bersenjata. 

“Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui batas negara, agama, dan konflik,” katanya.

Budi juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi Marwan yang selama ini dikenal sebagai figur sentral dalam pelayanan kesehatan di jalur Gaza, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang terus memburuk.

“Ia bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia, seorang anak bangsa yang memilih jalan pengabdian dalam medan yang sunyi namun penuh arti,” ujarnya.

Baca Juga: Sidah Alatas Notaris Wanita Asal Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Keluarga Ungkap Sejumlah Kejanggalan 

Atas tragedi tersebut, Menko Polkam juga menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung dan menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, khususnya perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah konflik.

“Kepada keluarga besar Dr. Marwan dan seluruh tim medis yang masih bertugas di Gaza, kami sampaikan simpati yang tulus dan doa yang khusyuk,” katanya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X