• Minggu, 21 Desember 2025

Saat Menteri Maman Datangi KPK dan Bela Kehormatan Keluarga

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 07:59 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 

KONTEKS.CO.ID - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta Selatan pada Jumat, 4 Juli 2025, untuk menjaga nama baik istri dan anak.

Hal ini menyusul polemik surat berkop Kementerian UMKM yang menyebut adanya permintaan pendampingan untuk istrinya ke sejumlah negara di Eropa.

Surat untuk istrinya, Agustina Hastarini, beredar luas dan menjadi sorotan publik karena meminta dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) serta Konsulat Jenderal (Konjen) di kota-kota seperti Istanbul, Amsterdam, Brussels, hingga Milan.

Baca Juga: Sidah Alatas Notaris Wanita Asal Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Citarum, Keluarga Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kunjungan dalam rangka kegiatan bertajuk Misi Budaya yang berlangsung sejak 30 Juni hingga 14 Juli 2025.

Maman menegaskan bahwa kehadirannya di KPK bukan karena panggilan lembaga antirasuah tersebut, melainkan atas inisiatif pribadi sebagai bentuk klarifikasi dan pembelaan terhadap istrinya.

“Saya hadir di sini adalah sebagai bentuk pembelaan kehormatan kepada istri saya yang sudah direndahkan, dilecehkan, bahkan difitnah,” kata Maman kepada awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Maman menyerahkan sejumlah dokumen kepada KPK. Ia menyatakan tidak ada satu pun fasilitas negara yang digunakan dalam kegiatan sang istri.

Baca Juga: Korps Adhyaksa Berduka, Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Meninggal Dunia

“Saya konfirmasi ke KPK, sedikit pun tidak ada pengaduan. Saya yang memulai datang ke sini, sebagai bagian dari tradisi positif yang perlu kita bangun dalam tata kelola negara,” ujarnya.

Menurut Maman, isu yang berkembang selama ini menyebut keluarganya menikmati pembiayaan negara untuk keperluan pribadi, termasuk transportasi dan penginapan. Namun, hal itu ditepisnya secara tegas.

“Saya hadir bukan hanya sebagai menteri, tapi sebagai suami dan ayah. Tidak ada artinya jabatan saya jika saya tidak bisa menjaga kehormatan istri dan memberi teladan bagi anak saya,” katanya.

Baca Juga: Baru Lima Bulan Pimpin Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Kembali ke Barak Bawa Rekor Stok Beras Tertinggi!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X