Polisi Minta Keterangan Ajudan Jokowi, Dalami Laporan Tudingan Ijazah Palsu

KONTEKS.CO.ID - Kasus dugaan ijazah palsu Joko Widodo atau Jokowi masih berlanjut.

Terkini, Polda Metro Jaya meminta keterangan terhadap ajudan Presiden RI ke-7, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan pemeriksaan terkait laporan tudingan ijazah palsu.

Baca Juga: Bentrok dengan PKL di Monas, Begini Kronologi Versi Satpol PP

Kata dia, pemeriksaan ajudan Jokowi itu dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025.

"Benar (ajudan Jokowi diperiksa)," kata Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat 4 Juli 2025.

Menurut Ade, pemeriksaan dilakukan lantaran ada keterangan yang didalami terkait perkara yang dilaporkan.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Ingatkan Danantara soal Dominasi: Bisa Terjadi 'Crowding Out'

"Ada keterangan yang diperlukan untuk pendalaman materi," ucapnya.

Sementara, Kompol Syarif mengatakan dalam pemeriksaan tersebut dirinya datang bersama kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan.

“Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo,” kata Syarif kepada wartawan.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Akses Kredit Usaha Rakyat, Sekarang Bisa untuk Renovasi Rumah dan Usaha

Meski demikian, Syarif tak menjelaskan detail materi yang ditanyakan oleh penyelidik Polda Metro Jaya.

Kata dia, pemberian keterangan itu telah selesai dilakukan di Polda Metro Jaya.