Namun, kondisi cuaca dan gelombang laut menjadi tantangan tersendiri.
Hingga Jumat pagi, pencarian masih dilanjutkan. Para penyintas kini berkumpul di posko bantuan di Ketapang dan Gilimanuk.
Sebagian besar masih trauma, menunggu kabar dari keluarga mereka yang belum ditemukan.
Tragedi ini kembali menyorot lemahnya standar keselamatan pelayaran di Indonesia.
Banyak penyintas mengaku minim informasi evakuasi dan kurangnya pelampung yang tersedia.***
Artikel Terkait
Profil Selat Bali, Jalur Vital Kapal Penyeberangan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk
Empat Penumpang Kapal Tenggelam di Selat Bali Ditemukan Selamat, SAR Terus Melakukan Pencarian
Daftar Nama dan Alamat Korban atau KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: Mayoritas dari Banyuwangi, Ada Warga Jakpus
Presiden Perintahkan Penanganan Cepat Korban Kapal Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali