Situasi ini, menurut Yunarto, adalah gambaran dari rimba politik Indonesia, di mana figur publik tidak hanya dinilai dari kinerjanya, tetapi juga dari bayang-bayang keluarga, persepsi publik, serta manuver-manuver politik yang tidak selalu bisa dikendalikan.***
Artikel Terkait
Kombes Ruruh Wicaksono Bisa Naik Pangkat Usai Jadi Ajudan Gibran, Ini Kriteria Ajudan Wakil Presiden
Puan Maharani Belum Juga Baca Surat Pemakzulan Wapres Gibran: Masih Banyak yang Menumpuk
Tiga Tahun Otsus Papua: BP3OKP Dinilai Gagal Hadirkan Keadilan dan Wapres Gibran Gagal