• Minggu, 21 Desember 2025

Gibran Belum Matang Jadi Wapres, Butuh Perlindungan dan Bimbingan dari Jokowi

Photo Author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 13:10 WIB
Jokowi dinilai melindungi Gibran dari tekanan politik karena dianggap belum matang (Foto: instagram/@gibran_rakabuming)
Jokowi dinilai melindungi Gibran dari tekanan politik karena dianggap belum matang (Foto: instagram/@gibran_rakabuming)

KONTEKS.CO.ID - Wacana politik di Indonesia terus menghangat. Kini jadi sorotan hubungan antara mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden.

Analis politik Yunarto Wijaya atau yang akrab disapa Mas Toto memberikan pandangan mengenai isu ini, khususnya terkait kematangan politik Gibran dan peran protektif Jokowi.

Menurutnya, tindakan-tindakan Jokowi belakangan ini seperti mengundang media ke kediamannya untuk membahas berbagai isu dan secara terbuka mengomentari kemungkinan ancaman pemakzulan terhadap Gibran, adalah wujud "naluri alami seorang ayah dan politikus berpengalaman."

Baca Juga: SEA Today Resmi Mengakhiri Siaran, Berpamitan dengan Bangga

Dalam kacamata Mas Toto, langkah ini diambil untuk melindungi Gibran, yang dinilai belum memiliki bekal pengalaman politik yang memadai untuk menghadapi situasi kompleks dan tekanan politik tingkat tinggi, seperti ancaman pemakzulan.

"Gibran masih membutuhkan bimbingan dan perlindungan dari ayahnya," ujarnya dalam siniar YouTube, Kompas.com mengutip Rabu, 2 Juli 2025. 

Gibran, kata dia, dengan pengalamannya yang relatif singkat di panggung politik nasional, belum memiliki kematangan dan ketajaman untuk menavigasi intrik serta tantangan politik yang sangat rumit.

Namun, di sisi lain, intervensi dan perlindungan yang diberikan Jokowi ini juga menimbulkan persepsi tersendiri di mata publik.

Beberapa pihak melihat bahwa tindakan Jokowi justru dapat menjadi beban bagi Gibran.

Baca Juga: Profil Irjen Dadang Hartanto, Komandan Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Profesor dan Ketua Pagar Nusa NU

Alih-alih menampilkan sosok Wakil Presiden yang mandiri dan siap menghadapi tantangan, perlindungan berkelanjutan dari sang ayah justru membuat Gibran terkesan masih sangat bergantung dan belum bisa dilepaskan sepenuhnya dari "bayang-bayang" ayahnya, meskipun ia telah menduduki jabatan setinggi Wakil Presiden.

Mas Toto juga menyayangkan bahwa warisan politik Jokowi yang seharusnya dikenang atas capaian-capaiannya di bidang infrastruktur dan deregulasi, kini terancam terselimuti oleh isu-isu seputar putranya dan manuver politik.

Hal ini menunjukkan bahwa dinamika personal dan keluarga kerap kali tidak terpisahkan dari lanskap politik di Indonesia.

Baca Juga: Aksi Intoleran di Sukabumi Berakhir Damai, Warga Bersedia Ganti Rugi Kerusakan: FKUB Turun Tangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X