KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto mendapat telepon dari Presiden Korea Selatan, Yang Mulia Lee Jae-myung.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan terus menunjukkan penguatan dengan pembicaraan kedua presiden tersebut.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya mengatakan, dalam percakapan tersebut, Presiden Lee menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Presiden Prabowo.
Baca Juga: Pertamina Sebut Ketersediaan BBM di Enggano Masih Aman, Pertalite Cukup untuk 20 Hari ke Depan
"Presiden Lee menyampaikan ucapan terima kasih atas surat ucapan dari Presiden Prabowo atas kemenangan Presiden Lee pada pemilihan umum Presiden," kata Teddy mengutip Rabu, 25 Juni 2025.
Kemudian, Presiden Lee juga menyampaikan niat untuk segera melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.
Dalam pembicaraan itu, kedua pemimpin negara membahas isu-isu global serta menyatakan komitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral.
Baca Juga: AS Kucurkan Rp489 M untuk Gaza, Ada Apa di Balik Langkah Mengejutkan Trump?
"Kedua pemimpin negara juga bertukar pandangan mengenai perkembangan situasi global, dan sepakat untuk melanjutkan dan memperkuat kemitraan kedua negara," ujar Teddy.
Dikatakan Teddy, Korea Selatan tetap menjadi salah satu mitra strategis utama negara Indonesia.
"Republik Korea merupakan salah satu mitra utama Indonesia dalam perdagangan dan investasi," ujarnya.
Dengan komunikasi dari Presiden Lee, arah kemitraan Indonesia-Korea Selatan bisa semakin solid dalam menghadapi tantangan global.***
Artikel Terkait
Arab Saudi Umumkan Kuota Haji 2026 pada 10 Juli 2025, Benarkah Jatah RI Dipangkas 50 Persen?
Catat, Garuda Indonesia Dipinjami Danantara Rp6,65 Triliun, Mau Tambah Ratusan Pesawat
Kabar Terbaru, Pemerintah akan Mewajibkan Platform Toko Online Potong Pajak Penjual
Mensos Klaim Jumlah Gagal Transfer Bansos Terus Berkurang
Pengangkatan PPPK 2025 Paling Lambat Oktober, Begini Jadwal dan Skemanya