• Senin, 22 Desember 2025

Umar Patek, Mantan Terpidana Bom Bali Kini Buka Kafe Kopi Ramu

Photo Author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 16:45 WIB
Mantan terpidana teroris, Umar Patek, kini buka usaha kafe yang diberi nana 'Kopi Ramu by Umar Patek'. (SCMP)
Mantan terpidana teroris, Umar Patek, kini buka usaha kafe yang diberi nana 'Kopi Ramu by Umar Patek'. (SCMP)

Namun, ia memohon agar “keraguan itu tidak terus melekat,” sembari mengatakan akan menyumbangkan sebagian keuntungannya kepada para penyintas.

David mengatakan ia memutuskan bermitra dengan Patek karena Patek telah meminta maaf dan layak diberi kesempatan kedua.

Sejak pembebasannya, otoritas Indonesia menjadikan Patek sebagai contoh keberhasilan program deradikalisasi.

Program itu digalakkan Indonesia dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia ini untuk menanggulangi kebangkitan militansi Islam.

Chusnul Chotimah, penyintas serangan bom yang masih memiliki bekas luka bakar dan kesulitan membiayai pengobatan, menerobos kerumunan untuk berbicara langsung kepada Patek dalam peluncuran kafe kopi, baru-baru ini.

Baca Juga: Cek Daftar Jamu Oplosan di Klaten, BPOM: Ada Kopi Joss, Super Greng yang Berbahaya, Tak Layak Dikonsumsi

“Saya dulu menyimpan dendam padamu,” katanya.

“Tapi saya memaafkanmu. Saya tahu kamu sudah berubah menjadi lebih baik.”

Namun, Chusnul kemudian menambahkan bahwa ia berharap Patek benar-benar membantu para korban. “Jangan cuma minta maaf,” ujarnya.

Tumini, penyintas lain di Denpasar, Bali, menyatakan dirinya masih kesulitan membiayai pengobatan dan meminta agar bantuan pemerintah diprioritaskan bagi korban yang masih dalam masa pemulihan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X