Meski demikian, bencana di Gunung Kuda menjadi peringatan keras bahwa sistem izin tambang di Indonesia masih menyimpan bom waktu.
Tanpa reformasi mendasar baik dalam aspek pengawasan, pelibatan masyarakat, maupun audit aktor usaha insiden seperti ini bisa terulang di titik-titik tambang lain di seluruh Nusantara. ***
Artikel Terkait
Pengakuan Korban Selamat Longsor Tambang Batu Gunung Kuda, Sempat Tertimbun 30 Menit: 'Tolong Saya Masih Hidup'
Dua Orang Jadi Tersangka Bencana Longsor Tambang Batu Gung Kuda Cirebon, Ini Identitasnya
Pekerja Protes Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut, Dedi Mulyadi: Orang Lain Nangis Kehilangan Nyawa
Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Cirebon Telan 20 Korban Jiwa, Menteri Bahlil Akan Evaluasi Total
Greenpeace dan Anak Muda Papua Suarakan Ancaman Tambang Nikel di Raja Ampat