Namun, ujarnya, popularitas harus dibarengi dengan integritas dan kesungguhan memperjuangkan rakyat.
"Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata," ucapnya.
Adian juga menyampaikan pesan kepada seluruh kader PDIP agar menjadikan hasil survei ini sebagai cambuk untuk bekerja lebih keras.
Partai, tambahnya. tidak boleh berpuas diri, mengingat tantangan ke depan masih besar, terutama dalam menghadapi politik uang, hoaks, dan upaya-upaya melemahkan demokrasi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Signifikan, Tembus Rp1,94 Juta Per Gram
"PDIP harus tetap menjadi pelopor perubahan, mengawal tugas mewujudkan isi UUD 1945," ujarnya.
Kemudian, dia mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu di bawah nilai-nilai Pancasila.
"Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan kita. PDIP siap memimpin dengan keteladanan, kesederhanaan, dan kerja nyata untuk rakyat," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Puncak Haji, Jemaah Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 50 Derajat dan Batasi Aktivitas Ibadah Sunah
Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, GEMARAK Serahkan Surat Terbuka ke MPR
DPR Kecam Manuver Paulus Tannos, Pelecehan Kedaulatan Hukum Negara
Kucing Merah Kalimantan Terlihat Lagi Setelah 20 Tahun Menghilang, Begini Penampakannya
Kejagung Periksa Iwan Kurniawan Lukminto Soal Korupsi Pemberian Kredit ke Sritex