• Senin, 22 Desember 2025

Varian Baru COVID-19 XEC Meningkat di Asia, Kemenkes Minta Indonesia Waspada  

Photo Author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 13:15 WIB
Kemenkes merespons lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia, yaitu Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Keluarkan imbauan waspada  (Kemenkes)
Kemenkes merespons lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah negara Asia, yaitu Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Keluarkan imbauan waspada (Kemenkes)

 

 

KONTEKS.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merespons penyebaran Covid-19 yang meningkat di sejumlah negara di kawasan Asia.

Kemenkes pun mengimbau masyarakat Indonesia waspada penyebaran Covid-19 yang meningkat di Thailand, Hongkong, Malaysia hingga Singapura.

Kemenkes menyebut varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, dan varian LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1) di Singapura.

Baca Juga: Usai Lawan Indonesia, Jepang Siap Tantang Brasil di Era Baru Ancelotti

Covid-19 di Hongkong dengan varian JN.1, sementara di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).

"Meski demikian, transmisi penularannya masih relatif rendah, dan angka kematiannya juga rendah," tulis surat edaran Kemenkes yang ditandatangani oleh Plt Direktur Penanggulangan Penyakit, Murti Utami, dikutip pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Menurut Kemenkes, situasi Covid-19 di Indonesia memasuki minggu ke-20 saat ini menunjukkan tren penurunan kasus.

Baca Juga: Tips Aman Menjaga Privasi Digital, Berselancar Tak Bikin Was-Was

Hal tersebut berdasarkan konfirmasi mingguan dari 28 kasus pada minggu ke-19 menjadi 3 kasus pada minggu ke-20 dengan varian dominan yang beredar adalah MB.1.1.

"Surat edaran ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun penyakit potensial KLB atau wabah lainnya bagi Dinas Kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan para pemangku kepentingan," imbuh surat edaran tersebut.

XEC, Mutasi dari Omicron yang Lebih Mudah Menular

Varian XEC pertama kali terdeteksi di Jerman pada pertengahan 2024 dan perlahan menyebar ke berbagai penjuru Eropa, lalu ke Asia, termasuk Thailand dan Jepang.

Baca Juga: Elden Ring: Nightreign Resmi Dirilis Petualangan Baru Dimulai

Meski gejalanya tidak tergolong berat, kecepatan penyebarannya jadi perhatian utama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X