• Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak Baru Pilihan Presiden Prabowo

Photo Author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 07:00 WIB
Bimo Wijayanto ditunjuk Prabowo sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru (Foto: x/@KASN_RI)
Bimo Wijayanto ditunjuk Prabowo sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru (Foto: x/@KASN_RI)

KONTEKS.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menetapkan Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru.

Ia akan menggantikan Suryo Utomo yang sebelumnya menjabat di posisi tersebut.

Penunjukan ini dikonfirmasi langsung oleh Bimo usai dirinya keluar dari Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta pada Selasa, 20 Mei. Ia menyampaikan bahwa pelantikannya akan segera dilakukan.

Baca Juga: Pelantikan Irjen M Iqbal Jadi Sekjen DPD RI Langgar UU, Harus Dievaluasi Ulang

“Pelantikan dan prosedur lainnya masih menunggu arahan dari Menteri Keuangan,” ujar Bimo kepada awak media.

Bimo bukan sosok baru di lingkaran pemerintahan. Kariernya cukup panjang dan beragam, terutama di bidang ekonomi dan investasi.

Pada periode September 2020 hingga Desember 2024, ia menjabat sebagai Sekretaris Deputi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tepatnya dalam koordinasi kerja sama ekonomi dan investasi.

Sebelumnya, dari Januari 2016 hingga Agustus 2020, ia juga dipercaya menjadi Asisten Deputi Investasi Strategis di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Tak hanya itu, pada 2014 hingga 2015, ia juga pernah bekerja sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden dengan fokus pada isu-isu politik, hukum, keamanan, sosial, budaya, dan ekologi strategis.

Baca Juga: Istri Kadis Pariwisata Mendadak Ikut Berangkat ke Paris Pakai Dana Dinas PPKUKM

Dalam sektor perpajakan, Bimo memiliki pengalaman sebagai Analis Senior di Center for Tax Analysis (CTA) yang berada di bawah Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan.

Dari sisi pendidikan, Bimo menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Taruna Nusantara tahun 1995.

Ia meraih gelar sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2000.

Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan magister dan berhasil memperoleh gelar MBA dari University of Queensland, Australia, pada 2005.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X