KONTEKS.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM menyinggung kritik yang disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Menurut dia, persoalan anak-anak tidak akan bisa ditangani dengan baik jika KPAI terlalu mengeritik kebijakan mengirim anak nakal ke barak militer.
"Kalau KPAI sibuk terus ngurusin persoalan tempat tidur dan sejenisnya, tidak akan bisa menyelesaikan problem (anak nakal)" ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Senin 19 Mei 2025.
Baca Juga: 25 Ribu Pengemudi Ojol Demo di Jakarta Besok, Aplikasi Akan Dimatikan 24 Jam
Lantaran itu, KDM mengusulkan KPAI terjun langsung mengatasi masalah yang dihadapi anak-anak remaja.
Kata dia, banyak anak remaja bermasalah di Jawa Barat, sehingga KPAI bisa ambil bagian untuk membantu.
"Yang harus dilakukan KPAI-nya adalah mengambil langkah untuk menyelesaikan berbagai problem yang dialami oleh anak-anak remaja kita," ujarnya.
Baca Juga: Daikin Resmikan Pabrik AC Rp3,3 Triliun di Cikarang, Siap Produksi 1,5 Juta Unit per Tahun
"Apakah itu karena problem di rumahnya, problem di sekolahnya yang akhirnya mengarah pada tindak kriminal," sambungnya.
Mantan Bupati Purwakarta itu menegaskan akan tetap melanjutkan kebijakan mengirim pelajar ke barak militer.
Kata dia, akan ada 273 siswa yang akan menyelesaikan pembinaan di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Selasa, 20 Mei 2025 2025 besok.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Peng Jinyang, Barista China Juara World Brewers Cup 2025 di Jakarta
Kemudian, akan berlanjut dengan ribuan anak-anak di Jawa Barat dikirim ke barak militer
"Setelah itu nanti ada angkatan baru lagi. Nanti mungkin kalau dari 1.000 atau 1.500 atau 2.000 yang nanti atau 5.000," ujarnya.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Respons Santai Dilaporkan ke Komnas HAM Soal Kirim Anak-anak ke Barak Militer TNI
Viral Pria Demo Sendiri di RSUD Karawang, Cerita Kronologi Anaknya Meninggal ke Dedi Mulyadi
Janji Dedi Mulyadi Bakal Kasih Rp600 Miliar untuk Siswa yang Tidak Diterima di Sekolah Negeri
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Datangi KPK, Bahas Anggaran Rp5 Triliun
Dedi Mulyadi Sambangi KPK, KDM Bahas Soal Anggaran Agar Tak Dikorupsi dan Siswa 'Nakal'