KONTEKS.CO.ID - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) akan menggelar demonstrasi, pada Selasa, 20 Mei 2025 besok.
Mereka memprotes aplikator yang dituding melanggar regulasi pemerintah.
Asosiasi pengemudi ojol menyebut, anggotanya akan mematikan seluruh layanan aplikasi, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), selama 24 jam penuh.
Baca Juga: 17 Anak Muda Indonesia Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025, Siapa Saja?
Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan, layanan di aplikasi akan dimatikan mulai pukul 00.00 WIB.
Transportasi penumpang, pemesanan makanan, dan pengiriman barang akan dinonaktifkan hingga 23.59 WIB.
Diperkirakan, aksi akan diikuti sekitar 25 ribu pengemudi ojol dari berbagai penjuru kota di Pulau Jawa.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Ungkap Alasan Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Semua Demi Masa Depan
Juga hadir dari sebagian Sumatera yang telah masuk wilayah Jakarta secara bertahap.
Disebutkan, para peserta aksi sudah mulai berkumpul di sejumlah basecamp komunitas ojol di lima wilayah Jakarta.
Menurut Raden, layanan akan dilakukan secara massal dengan cara mematikan aplikasi mitra pengemudi sepanjang hari.
Kepada masyarakat, diimbau tidak melakukan pemesanan layanan ojol pada hari tersebut sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan.
Baca Juga: Muhadjir Effendy Jadi Komisaris Utama BSI, Begini Rincian Gaji dan Kekayaannya
"Kami mengimbau untuk masyarakat luas di Jakarta dan hampir seluruh Indonesia agar sementara dalam satu hari saja untuk tidak melakukan pemesanan layanan ojol R2 dan R4 sebagai upaya untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bersama," ujar Raden Igun dalam keterangan resmi, Senin 19 Mei 2025.
Artikel Terkait
Bonus Lebaran Rp50 Ribu, Ojol Protes, Menaker: Akan Kami Kaji!
Setelah Lebaran, Ojol Ancam Demo! Ini Permintaan Mereka
Menguak Hubungan Sedarah di Medan yang Lahirkan Bayi Prematur, Mayatnya Dikirim Lewat Ojol
Siap-Siap, Ojol Mogok Serentak 20 Mei, Apa Saja Tuntutan Mereka?
Ini Titik Unjuk Rasa Ojol 20 Mei, Waspada Macet dan Aksi Offbid