Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Inabuyer bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara sektor ritel dan UMKM.
“Inabuyer menjadi wadah ideal bagi UMKM untuk memperluas distribusi produk mereka ke pasar yang lebih luas, termasuk ke pusat perbelanjaan modern yang semakin mengutamakan produk dalam negeri sebagai bagian dari penguatan ekonomi nasional,” katanya.
Budihardjo menjelaskan, pada tahun sebelumnya, Inabuyer B2B2G Expo 2024 berhasil mencatatkan potensi kerja sama senilai Rp1,58 triliun, meningkat 57,52 persen dari tahun 2023.
Baca Juga: 8 Tahun Tanah Wakaf Terlantar Demi Tol Bocimi
“Untuk tahun ini kami optimistis Inabuyer B2B2G Expo 2025 dapat memperoleh transaksi hingga Rp2 triliun,” katanya.***
Artikel Terkait
Menteri Maman Tekankan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM
Realisasi Hapus Tagih Piutang UMKM 2025 Capai Rp486 Miliar
Kementerian UMKM Apresiasi BIBW 2025, Bawa Dampak Positif Bagi UMKM
Kementerian UMKM Gaet 1.200 Usaha Mikro di Trenggalek, Mudah Legalisasi dan Sertifikasi
Menteri UMKM Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM