Sebelumnya Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal Purnawirawan Wiranto, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo belum dapat langsung merespons usulan Gibran diganti tersebut.
"Sebagai Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI, tidak bisa serta-merta menjawab itu. Spontan menjawab tidak bisa," kata Wiranto dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis, 24 April 2025.
Baca Juga: Yook Sungjae di The Haunted Palace: Memainkan Dua Peran Kontroversial, Yoon Gap dan Gang Cheol
Menurut Wiranto, Presiden Prabowo perlu mempelajari dengan seksama usulan Gibran diganti tersebut karena merupakan masalah yang berat dan fundamental.
"Artinya kekuasaan beliau, kekuasaannya terbatas juga. Dalam negara yang menganut trias politika, ada pemisahan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tidak bisa saling mencampuri di situ," ungkap Wiranto.***
Artikel Terkait
Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, PDIP: Kenapa Bukan Wapres Gibran
Prabowo Respons 8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI yang Salah Satunya Minta Gibran Dicopot, Wiranto: Beliau Memahami Itu
Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Mundur Jadi Wapres, Prabowo Sebut Bukan Masalah yang Ringan
Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Mundur dari Wapres, Wiranto Ungkap Prabowo Takut Warga Gaduh
Kementerian Pertahanan Menjawab Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI Lengserkan Wapres Gibran