• Minggu, 21 Desember 2025

Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, PDIP: Kenapa Bukan Wapres Gibran

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 15:14 WIB
Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima. Foto: TPN Ganjar-Mahfud/KONTEKS.CO.ID
Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud, Aria Bima. Foto: TPN Ganjar-Mahfud/KONTEKS.CO.ID


KONTEKS.CO.ID
- Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang juga Politikus PDI Perjuangan, Aria Bima, mempertanyakan kenapa Presiden Prabowo mengutus Jokowi dan bukan Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk hadir di pemakaman pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus di Vatikan.

Aria Bima menyampaikan kalau dirinya hanya sekedar mempertanyakan. Karena keputusan siapa menjadi utusan negara tentu menjadi hak dari Presiden Prabowo.

"Saya kira yang tahu adalah Pak Prabowo ya. Tanyakan pada pemerintah, karena itu sudah diputuskan oleh presiden kalau tidak salah untuk menjadi utusan ke Vatikan," kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Baca Juga: Viral Skandal Dugaan Kekerasan Pemain Sirkus, Mantan Pawang Gajah Bongkar Sifat Asli Pimpinan OCI Taman Safari

Keputusan yang telah dikeluarkan Presiden Prabowo tentu tidak baik bila harus disalahkan. Dia juga tidak ingin dalam posisi setuju atau tidak setuju dengan keputusan mengirim Jokowi.

Namun begitu, Aria Bima mempertanyakan kenapa Presiden Prabowo tidak mengutus Wapres Gibran sebagai perwakilan negara.

"Nah, saya mempertanyakan kenapa nggak Wakil Presiden yang berangkat," katanya.

Seperti diketahui, selain Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), ada sejumlah tokoh yang diutus Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Mbok Yem Dulunya Pencari Rempah Jamu di Gunung Lawu

Ada nama Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono (Tommy), Menteri HAM Natalius Pigai, dan mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, keempat tokoh tersebut akan bertolak meninggalkan Tanah Air pada Kamis 24 dan Jumat 25 April 2025 besok.

Prasetyo Hadi menambahkan, sejumlah tokoh yang diutus Presiden Prabowo dapat mewakili bangsa dan negara untuk menyampaikan simpati dan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.

Baca Juga: Mbok Yem dan Bagian Sejarah Gunung Lawu, Bagaimana Nasib Warungnya di Hargo Dumilah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X