• Minggu, 21 Desember 2025

Aguan Berani Bicara Pra-Penjualan PIK 2, Apa Kabar Kasus Pagar Laut Tangerang?

Photo Author
- Senin, 21 April 2025 | 11:26 WIB
Salah satu area lahan milik PIK 2 yang terus mengembangkan diri. Aktivis M Said Didu terus menyuarakan cara perusahaan mendapat lahan yang dinilai merugikan rakyat kecil. (X.com @msaid_didu)
Salah satu area lahan milik PIK 2 yang terus mengembangkan diri. Aktivis M Said Didu terus menyuarakan cara perusahaan mendapat lahan yang dinilai merugikan rakyat kecil. (X.com @msaid_didu)

KONTEKS.CO.ID - Polemik pagar laut di Tangerang, Banten, yang diduga melibatkan nama proyek Pantai Indah Kapuk 2 alias PIK 2 sudah melandai.

Kini pengembang PIK 2 sudah berani bicara target penjualan. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk membidik prapenjualan atau marketing sales senilai Rp5,3 triliun.

Developer kelas kakap yang dibesut oleh taipan Sugianto Kusuma alias Aguan itu menargetkan angka prapenjualan 12% secara tahunan. Angka ini sejalan dengan pendekatan konservatif PIK 2 di saat ekonomi global dan domestik mengalami dinamika.

Baca Juga: Begini Posisi Tubuh yang Tepat saat Pakai Laptop agar Terhindar dari Cedera Serius

Mengutip keterangan resminya, Aguan mengatakan, target itu menimbang kondisi pasar properti Jadebotabek pada kuartal pertama tahun ini. Plus tren demand yang dinamis.

“Target prapenjualan itu mencerminkan pandangan kami terhadap dinamika pasar selama kuartal pertama, kondisi ekonomi global, dan domestik,” kata Aguan, mengutip Senin 21 April 2025.

Untuk Anda ketahui, Perseroan mengandalkan cadangan lahan seluas 1.845 hektare (ha) dan strategi pengembangan kawasan terpadu di sana.

Baca Juga: Cara Mengatasi WhatsApp Tak Dapat Mengirim Pesan Video

Perusahaan dengan kode PANI di BEI itu tengah mempersiapka beberapa fasilitas penunjang guna mendorong daya tarik kawasan terhadap pasar.

Salah satunya, pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) dengan luas mencapai 188.000 meter persegi. Bahkan sudah digadang-gadang mengadakan acara pertama di lokasi pada Oktober tahun ini. Targernya, NICE beroperasi penuh di tahun depan.

Begitu juga penunjang infrastrukturnya. Pembangunan Jalan Tol Kataraja (Kamal–Teluk Naga–Rajeg) yang tengah dalam penyelesaian juga bakal menjadi kunci aksesibilitas.

Baca Juga: 21 April Hari Apa? Inilah Maknanya dalam Sejarah Indonesia

PIK2 menginginkan akses bebas hambatan itu bisa beroperasi akhir semester I tahun ini. Sehingga menciptalan konektivitas menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta cuma butuh 7 menit.

“Beberapa fasilitas strategis, misalnya NICE dan Jalan Tol Kataraja terus dikebut agar bisa beroperasi secara bertahap tahun ini,” tegas Aguan.

Dia mengutarakan, PIK 2 memiliku komitmen menghadirkan produk bernilai tinggi. Sekaligus kawasan yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.

Baca Juga: MU Kalah dari Wolverhampton: Arsenal Jadi Pahlawan Manchester United Lolos dari Jurang Degradasi

Sekarang, area PIK2 sudah terhubung dengan 4 jalan jalan tol utama. Masing-masing jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Tol Lingkar Dalam Jakarta, Tol Jakarta-Merak serta Tol menuju Bandara Soekarno-Hatta. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X