• Minggu, 21 Desember 2025

Hujan Masih Lebat Meski Sudah Musim Kemarau, BMKG Sebut Fase Transisi

Photo Author
- Sabtu, 12 April 2025 | 17:00 WIB
 Hujan di Indonesia Saat Musim Kemarau, ini kata BMKG (freepik/topntp26)
Hujan di Indonesia Saat Musim Kemarau, ini kata BMKG (freepik/topntp26)

KONTEKS.CO.ID - Indonesia telah memasuki musim kemarau namun sejumlah wilayah masih diguyur hujan deras. Ini penjelasan BMKG.

Di Jabodetabek, hujan masih kerap turun sore dan malam hari hingga menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menjelaskan, Indonesia saat ini belum benar-benar memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Perang Dagang Makin Panas: China Balas Trump, Kerek Tarif Barang Impor AS Jadi 125 Persen

Namun, dalam fase transisi atau pancaroba.

"Sebenarnya saat ini adalah musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau,” kata Guswanto dalam keterangan resmi, mengutip Sabtu 12 April 2025.

Di fase peralihan ini, hujan yang terjadi tidak menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tersesat di Tengah Hutan Gunung Hambalang, Kurir Paket Minta Tolong Damkar

Sebaliknya, fenomena hujan hanya muncul di beberapa wilayah akibat pengaruh dinamika atmosfer skala lokal dan regional.

Kata Guswanto, dua faktor utama penyebab hujan lokal ini, yaitu konvergensi dan labilitas lokal yang kuat.

Keduanya mendukung proses pembentukan awan konvektif yang menghasilkan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

"Fenomena ini memicu pembentukan awan dan kemudian hujan, terutama awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, bahkan disertai petir dan angin kencang," jelasnya.

Baca Juga: Geger Wakil Bupati Tasikmalaya Dilaporkan Bupati Sendiri karena Dugaan Surat Dinas Palsu

Dia menjelaskan, konvergensi adalah pertemuan massa udara yang dapat memicu naiknya udara hangat dan lembap ke atmosfer.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X