KONTEKS.CO.ID - Bank Indonesia (BI) resmi memberhentikan tiga pejabat setingkat Asisten Gubernur setelah mereka ditunjuk menjadi anggota Dewan Komisaris di Bank BUMN.
Keputusan ini berlaku efektif sejak ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa BI menyambut baik penunjukan tersebut dan meyakini bahwa ketiga pejabat ini akan memberikan kontribusi optimal bagi industri perbankan nasional.
Baca Juga: Ketupat Cepat Basi? Coba 5 Tips Ini Agar Tahan Lama Tanpa Pengawet Kimia saat Lebaran
"Sesuai ketentuan, Rapat Dewan Gubernur BI menetapkan pemberhentian wajib dengan hormat terhadap ketiga pejabat setingkat Asisten Gubernur yang ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris pada beberapa Bank BUMN," ujar Ramdan dalam siaran pers, Kamis, 27 Maret 2025.
Tiga Pejabat BI yang Ditunjuk Jadi Komisaris
- Edi Susianto
- Jabatan lama: Asisten Gubernur, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI
- Jabatan baru: Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
- Tanggal penunjukan: 24 Maret 2025
- Donny Hutabarat
- Jabatan lama: Asisten Gubernur, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI
- Jabatan baru: Komisaris PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
- Tanggal penunjukan: 26 Maret 2025
- Ida Nuryanti
- Jabatan lama: Asisten Gubernur, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI
- Jabatan baru: Komisaris Independen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
- Tanggal penunjukan: 26 Maret 2025
BI: Jabatan Asisten Gubernur Adalah Puncak Karier
Ramdan menegaskan bahwa Asisten Gubernur merupakan jabatan karier tertinggi di Bank Indonesia yang diperoleh melalui proses seleksi dan penugasan yang ketat.
"Ketiga pejabat ini telah berkarir lebih dari 30 tahun di BI dengan menunjukkan kinerja, dedikasi, profesionalisme, dan integritas yang tinggi," kata Ramdan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Tanggal Mudik, Ini Aturan Ganjil Genap yang Wajib Kamu Tahu!
Dengan pengalaman panjang di bank sentral, BI meyakini mereka akan mampu memberikan kontribusi bagi sektor perbankan nasional, khususnya dalam mendukung stabilitas sistem keuangan dan perekonomian Indonesia. ***
Artikel Terkait
Gratis! Ini Syarat dan Jadwal Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Wajib Bikin Akun 7-16 Maret 2025
Prabowo Pastikan THR Cair H-7 Lebaran, Sektor Swasta, BUMN, BUMD Hingga Ojol
Terkapar Sejak Pagi Kini Rupiah Rp16.635 per Dolar AS, Pengamat: BI Rezim Perry Tak Berdaya, Bisa Jebol Jadi Rp17 Ribu
Daftar Aset 10 BUMN di Proyeksi Danantara, Total Nyaris Rp10.000 T
Uang Baru Rp2 Miliar Milik Wildan Viral, BI Tak Jamin Asli Meski Sudah Dicek Polisi