Ketupat Cepat Basi? Coba 5 Tips Ini Agar Tahan Lama Tanpa Pengawet Kimia saat Lebaran

KONTEKS.CO.ID– Ketupat adalah hidangan khas yang selalu hadir saat Lebaran. Namun, banyak orang mengeluhkan ketupat yang cepat basi atau berlendir, sehingga tidak bisa disimpan lama. Lalu, bagaimana cara agar ketupat tetap awet dan enak dikonsumsi?

Pakar dari IPB University, Prof. Sugiyono, membagikan lima tips praktis agar ketupat lebih tahan lama.

Menurutnya, faktor seperti jenis beras, cara memasak, hingga metode penyimpanan sangat menentukan ketahanan ketupat.

Baca Juga: Harga Tiket Konser My First Story Jakarta, Paling Murah Rp1 Juta

1. Pilih Jenis Beras yang Tepat

Tekstur ketupat sangat dipengaruhi oleh jenis beras yang digunakan. Beras pera (tidak pulen) lebih disarankan karena menghasilkan ketupat yang lebih padat dan tahan lama.

“Gunakan beras putih yang bersih dari dedak, cuci, dan rendam sebelum dimasukkan ke dalam anyaman janur,” jelas Prof. Sugiyono.

Semakin banyak beras yang dimasukkan ke dalam anyaman janur, teksturnya akan semakin padat dan lebih awet.

Baca Juga: Adolescence Ditonton 66 Juta di Netflix, Kritikus Kompak Memuji: Skor Nyaris Sempurna

2. Gunakan Daun Muda yang Lentur

Bungkus ketupat umumnya terbuat dari janur atau daun kelapa muda. Beberapa daerah juga menggunakan daun palma atau pandan.

“Pilih daun yang muda dan lentur agar tidak mudah robek serta dapat membungkus ketupat dengan baik,” tambahnya.

Bungkus yang baik membantu ketupat matang sempurna dan lebih tahan lama.

Baca Juga: Siap-Siap Macet Parah, 955 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jakarta!

3. Teknik Memasak yang Benar

Agar ketupat lebih tahan lama, tambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum dimasukkan ke dalam janur.

“Air kapur sirih membuat tekstur ketupat lebih keras dan tidak mudah basi. Setelah matang, tiriskan dan angin-anginkan hingga permukaannya kering,” kata Prof. Sugiyono.