• Senin, 22 Desember 2025

Arus Mudik 2025, Tips Aman Lewati Tol Cipularang yang Rawan Kecelakaan, Waspada KM 91

Photo Author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 11:33 WIB
Jalan Tol Cipularang Km 117 arah Bandung mengalami kemacetan parah karena adanya penutupan jalan tol oleh buruh. Foto: @TMCPoldaMetro
Jalan Tol Cipularang Km 117 arah Bandung mengalami kemacetan parah karena adanya penutupan jalan tol oleh buruh. Foto: @TMCPoldaMetro

KONTEKS.CO.ID - Kakorlantas Irjen (Pol) Agus Suryonugroho melakukan inspeksi di jalur penyelamat Tol Cipularang KM 92. Pada hari ketiga pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, arus lalu lintas di jalur tersebut terpantau cukup lancar.

Kakorlantas menjelaskan pemudik perlu menjaga kecepatan saat melintas di Tol Cipularang, mengingat kondisi jalan yang bergelombang dan rawan kecelakaan.

Itu adalah tips penting yang harus dipahami para pelintas jalur Cipularang.

Selain itu, pengguna jalan juga diminta untuk mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan, seperti troublespot dan blackspot.

Oleh karena itu, jalur penyelamat telah disiapkan untuk meminimalisir potensi kecelakaan dan mengurangi tingkat fatalitas korban.

“Saya pastikan tol lancar dan jalur penyelamat sudah siap. Beberapa titik yang sebelumnya rawan kecelakaan, seperti di KM 91, sudah diperbaiki dan dioptimalkan untuk mencegah kejadian serupa,” ujar Kakorlantas.

Baca Juga: Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2025: Berapa Banyak Kendaraan yang Sudah Meninggalkan Jabodetabek?

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang Km 97 Libatkan 5 Kendaraan, Termasuk Truk dan Bus

Kakorlantas juga mengungkapkan bahwa jalur penyelamat, serta rest area sebagai tempat persinggahan pengendara, sudah berfungsi dengan baik.

"Semua jalur penyelamat sudah disiapkan dengan baik, termasuk rest area yang dapat digunakan oleh pengemudi yang membutuhkan istirahat," ia menjelaskan.

Data yang dihimpun menunjukkan adanya peningkatan arus lalu lintas yang meninggalkan Jakarta selama tiga hari pertama Operasi Ketupat 2025, dengan kenaikan mencapai 30 persen dibandingkan tahun lalu.

“Perbandingan arus mudik H-10 menunjukkan peningkatan 37 persen di Tol Trans Jawa, dan 22,5 persen di hari kedua.

Totalnya, dalam tiga hari pertama, arus keluar Jakarta sudah meningkat sekitar 30 persen.

“Kami berharap puncak arus mudik bisa dikelola dengan lebih baik,” ujar Kakorlantas.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X