• Senin, 22 Desember 2025

Mahfud MD Sebut Ciri Orde Baru yang Muncul di Era Prabowo

Photo Author
- Senin, 24 Maret 2025 | 14:44 WIB
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD soal ciri orde baru yang kembali muncul  (Instagram.com/@mohmahfudmd)
Eks Menko Polhukam RI, Mahfud MD soal ciri orde baru yang kembali muncul (Instagram.com/@mohmahfudmd)

KONTEKS.CO.ID - Dunia perguruan tinggi (PT) menjadi salah satu penyebab kekacauan tata kelola pemerintah Indonesia saat ini.

Pernyataan itu disampaikan eks Menko Polhukam, Mahfud MD.

Khususnya, Mahfud menyoroti nilai-nilai akademik yang berkurang lantaran lebih ditekankan pada persoalan administratif.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Ada Tekanan Besar Jelang Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Zaman sekarang memang di perguruan tinggi, gairah untuk berjuang menegakkan nilai-nilai akademik itu sudah kurang karena lebih ditekankan pada persoalan administratif," kata Mahfud dalam siniar YouTube Rhenald Kasali, pada Senin, 24 Maret 2025.

Menurut Mahfud, kini jabatan-jabatan di universitas terkesan lebih politis, bukan administratif.

"Jabatan-jabatan di universitas itu maupun di fakultas sekarang lebih politis, bukan administratif," tuturnya.

Baca Juga: Jadi Runner-up Lagi, Fikri dan Daniel Ungkap Biang Kekalahannya dari Pasangan Thailand di Final Swiss Open 2025.

"Orang mau jadi rektor, mencari 'cantolan' ke pusat, membentuk tim sukses. 'nanti kalau saya menang, kamu jadi dekan, jadi ini dan itu', sekarang sudah begitu," tutur Mahfud.

Mahfud lantas membandingkan kondisi tersebut dengan yang terjadi pada masa menjelang keruntuhan pemerintahan Orde Baru.

"Padahal dulu tidak begitu. Kalau bersaing ya sudah bersaing. Tidak ada pakai tim sukses, orang yang hebat bisa naik waktu itu," ungkap Mahfud.

Dia mengklaim pada masa pemerintahan Orde Baru, kewibawaan akademik itu dinilai tinggi namun mulai runtuh saat bermunculan para 'sarjana tukang'.

Baca Juga: Resesi Mengintai? Ini Kondisi Terkini Ekonomi Indonesia

"Dan tidak administratif. Dulu kewibawaan akademik tinggi. Nah, sekarang juga banyak melahirkan," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X