Lebih lanjut, ia juga menyoroti bahwa pola makan yang baik memiliki efek tidak hanya pada kesehatan, tetapi juga pada penampilan seseorang.
"Dan ternyata teknologi baru, pengetahuan baru itu sudah menjelaskan bahwa makan itu tidak hanya memberi pengaruh fisik dan kecerdasan, tapi ternyata memberi pengaruh kepada kecantikan dan juga wajah daripada manusia itu sendiri," ujarnya lagi.
Rachmat melihat program Makan Bergizi Gratis sebagai bagian dari upaya Presiden Prabowo dalam menciptakan sejarah yang mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Hore, Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama 8 Hari Menyambut Arus Mudik Lebaran 2025
"Setiap Presiden punya sejarahnya sendiri, punya catatan, caranya sendiri, dan kita yang sedang bersama-sama pimpinan Presiden beberapa tahun terakhir sedang membangun sejarah baru," katanya.
Namun, pernyataan Menteri PPN ini menuai beragam respons dari masyarakat. Sejumlah warganet mempertanyakan mengapa MBG diprioritaskan dibandingkan penciptaan lapangan kerja.
Akun Instagram @pandemictalks yang membagikan ulang pernyataan Rachmat pun dibanjiri komentar warganet.
Baca Juga: 6 Guru Dibunuh KKB, Puluhan Lainnya Langsung Minta Dievakuasi
"JUSTRU BISA KURANG GIZI karena orang tuanya nggak dapat pekerjaan, please use logic lol," tulis akun @sio****im.
"Lah kan harusnya dua-duanya. Kalau miskin cuma mampu dapat MBG siang yang kualitasnya pun tidak bergizi-begitu amat (dari anggaran yang kurang), malamnya gimana? Mana cukup sehari cuma satu kali ‘bergizi’?" ujar @iniy*****.
"Itu namanya anaknya makan, orang tuanya pengangguran," sindir akun @ia****.
Meski begitu, pemerintah hingga saat ini memang tetap optimistis bahwa program MBG akan membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.***
Artikel Terkait
Kritik Pedas Program MBG Prabowo, Ustad Abdul Somad: Negara Harusnya Beri Pekerjaan, Bukan Makan Bergizi Gratis
Bantah KPK, Kepala BGN Jelaskan Soal Perbedaan Anggaran Rp10.000 dan Rp8.000 MBG
Dewan Ekonomi Nasional Lapor ke Prabowo: MBG Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja dan Turunkan Angka Kemiskinan
Program MBG Buka Peluang Besar UMKM untuk Berkembang
Prabowo Ngaku Terima Banyak Surat dari Negara Lain Soal Program MBG: Mereka Ingin Belajar dari Kita