KONTEKS.CO.ID - Indonesia Airlines, maskapai penerbangan terbaru yang dikembangkan oleh Iskandar Ismail, kini menjadi sorotan.
Maskapai ini direncanakan untuk melayani rute internasional ke 48 kota di 30 negara dan beroperasi dengan basis di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Dikenal dengan konsep end-to-end service, Indonesia Airlines akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menawarkan layanan terintegrasi dari awal hingga akhir perjalanan.
Namun, ada pertanyaan besar yang muncul di kalangan warganet: mengapa Iskandar Ismail memilih Singapura sebagai tempat pendirian perusahaan Indonesia Airlines dan Calypte Holding Pte. Ltd ?
Berikut adalah beberapa alasan yang mungkin menjelaskan langkah Iskandar Ismail dan analisis dari beberapa warganet.
1. Kemudahan dalam Urusan Pajak dan Birokrasi
Menurut banyak warganet, salah satu alasan mengapa Iskandar Ismail memilih Singapura untuk mendirikan Indonesia Airlines dan Calypte Holding Pte. Ltd adalah kemudahan yang ditawarkan negara tersebut dalam hal pajak dan birokrasi.
Di Singapura, perusahaan mendapatkan berbagai insentif pajak yang lebih rendah dibandingkan Indonesia.
Selain itu, birokrasi yang lebih sederhana dan stabilitas ekonomi yang lebih tinggi di Singapura juga menjadi faktor penentu.
Sebagai contoh, banyak startup terkenal dari Indonesia yang memilih Singapura sebagai kantor pusat mereka, seperti Ruangguru.
Seorang warganet di X (@jackjackparrr) menyebutkan, Mendirikan perusahaan di Singapura lebih mudah daripada di Indonesia.
Baca Juga: Profil Dejan Ferdinansyah, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia yang Lagi Naik Daun
Pajak yang rendah, stabilitas yang lebih baik, dan birokrasi yang lebih mudah menjadi alasan banyak perusahaan besar dari Indonesia memilih Singapura sebagai basis.
2. Stabilitas Ekonomi dan Lingkungan Bisnis yang Kondusif
Singapura dikenal memiliki lingkungan bisnis yang sangat kondusif dan ramah investor.
Artikel Terkait
Profil Iskandar, Pengusaha Aceh yang Bangun Calypte Holding dan Indonesia Airlines
Kena Reshuffle, Satryo Soemantri Nekat Sebut Presiden Prabowo Alergi Demo
Curangi Takaran, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Audit Produsen MinyaKita: Sanksi Tegas dan Pidana
Praperadilan Jilid 2, Berkas Dipercepat Kubu Hasto Sebut KPK Takut Kalah
Koalisi Sipil Masyarakat Anti Korupsi Laporkan 4 Kasus Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah ke KPK, Ini Data Lengkapnya