KONTEKS.CO.ID - Viral di media sosial soal bocornya daftar gaji staf Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia (GIAA) dari Lion Air.
Isu itu mencuat usai Wamildan Tsani Panjaitan, mantan eksekutif Lion Air, menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada, 15 November 2024 lalu.
Beredarnya daftar itu tak pelak memunculkan spekulasi, bahwa Wamildan membawa serta sejumlah staf dari Lion Air untuk mengisi posisi strategis di Garuda Indonesia.
Baca Juga: Yuddy Renaldi Mendadak Mundur dari Kursi Dirut Bank bjb
Dalam cuitan yang beredar di laman X, terdapat daftar gaji karyawan eks Lion Air yang dibawa oleh Wamildan Tsani menjadi karyawan Garuda Indonesia.
"Daftar gaji karyawan eks Lion Air yang dibawa oleh Dirut Garuda Indonesia menjadi karyawan Garuda Indonesia," demikian tulisan dalam daftar itu yang dibagikan ulang oleh akun X @pakar_ai, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Dalam daftar itu, ada 14 nama anggota dengan sejumlah jabatan yakni, CEO Office Specialist, Senior Lead Professional, Protokol Dirut, hingga Protokol Ibu Dirut.
Baca Juga: Bertambah, Indonesia Kirim 19 Wakil di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025
Sementara, besaran upah yang tercatat dalam daftar tersebut mulai dari yang terendah Rp25 juta hingga tertinggi Rp117 juta.
Adapun, total nilai gaji dari 14 nama anggota dalam daftar itu mencapai hampir Rp1 miliar, atau tepatnya senilai Rp975,7 juta.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Human Capital dan Corporate Service Garuda Indonesia Enny Kristiani menyampaikan pihaknya memahami atensi publik yang timbul imbas dari berkembangnya informasi daftar nama pegawai tersebut di media sosial.
Baca Juga: Preview PSG Vs Liverpool: The Reds Wajib Waspadai Teror Ousmane Dembele
Manajemen Garuda Indonesia mengeklaim, informasi tersebut baik yang terkait dengan tugas, fungsi dan remunerasi tidak sepenuhnya valid.
Sejumlah nama yang tertera dalam daftar tersebut, saat ini memang tercatat sebagai “CEO Office Specialist” hingga “Lead Professional” di Garuda Indonesia yang bertugas membantu CEO dalam hal strategic function berdasarkan keahlian masing-masing.
Artikel Terkait
Bekasi Lumpuh karena Banjir, Ribuan Warga Mengungsi, Kendaraan Terendam dan Ternak Warga Mati
Jabodetabek Darurat Banjir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan
Vily Rudi Darmoko Dorong Keloporan Perempuan dalam Kesehatan Mental Keluarga melalui Metode USEFT
Kultum, Wamenag: Ayo Menggapai Keistimewaan Ramadan
BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Sangat Lebat Terjadi Hingga 11 Maret 2025