• Minggu, 21 Desember 2025

Kultum, Wamenag: Ayo Menggapai Keistimewaan Ramadan

Photo Author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 13:09 WIB
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i.



KONTEKS.CO.ID
- Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'I menyampaikan ceramah dalam acara “Kuliah Ramadan” di Masjid Al-Munawar, Kantor Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan. Banteng Barat, Jakarta Pusat.

Ceramah selepas sholat dzuhur berjemaah ini diikuti puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama. Kegitan ini ada sepanjang bulan Ramadan 1446H.

“Allah maha pengasih dan maha penyayang, dikasihnya kita hadiah bulan Ramadan karena di bulan Ramadan ini kita bisa memulai kebiasaan baik tanpa halangan yang berat,” ujar Romo Syafi’I pada Selasa, 4 Maret 2025.

Baca Juga: Jabodetabek Darurat Banjir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan

Mengutip dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, apabila datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.

Romo menyampaikan bahwa, sebanyak jumlah sel darah manusia, sebanyak itu pula setan yang ada di dalam manusia.

Maka itu, jamaah  diajak untuk banyak berbuat kebaikan selama bulan Ramadan tahun ini.

“Karena setan dibelenggu di bulan Ramadan, kita lebih mudah memilih jalan kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: Jika kalian menahan lapar dan haus, maka setan tidak memiliki kekuatan atas kalian,” katanya.

Baca Juga: Cek Lokasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2025 di Jakarta

Kemudian Romo menambahkan bahwa, Ramadan dibagi menjadi tiga fase. Dalam sepuluh hari pertama akan mendapatkan Rahmat Allah, diharapkan para jamaah dapat melakukan identifikasi diri karena sebagai manusia masih banyak menyimpang dari aturan Allah.

Sepuluh hari kedua, akan mendapatkan Maghfirah (ampunan Allah) diharapkan setelah menyadari kekurangan, para jamaah dapat mulai memperbaiki diri dan memohon ampunan kepada Allah.

Kemudian 10 hari terakhir akan mendapatkan pembebasan dari neraka. Ketika kita sudah memperbaiki diri, diharapkan dapat menjaga diri agar tidak kembali pada kebiasaan buruk sebelum Ramadan.

Baca Juga: Bekasi Lumpuh karena Banjir, Ribuan Warga Mengungsi, Kendaraan Terendam dan Ternak Warga Mati

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X