KONTEKS.CO.ID - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD kembali berbicara terkait dugaan Pertamax oplosan dalam dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina 2018-2023.
Kali ini, Mahfud menyampaikan kalimat satir terkait kasus yang menghebohkan publik Tanah Air tersebut.
Dia menyampaikannya saat menjadi pembicara di Masjid Kampus UGM, pada Sabtu 1 Maret 2025 malam.
Baca Juga: Undian Perempat Final FA Cup Digelar Usai MU Vs Fulham, Potensi Derby Manchester
Awalnya, seorang peserta bertanya kepada Mahfud soal isu Pertamax oplosan dalam kasus megakorupsi di PT Pertamina itu.
"Pertamax kalau betul dan saya yakin itu betul, dioplos dengan Pertalite, itu kejahatan," ujar Mahfud MD mengawali jawabannya di YouTube Masjid Kampus UGM.
Dalam diskusi dengan tema 'Ketimpangan Hukum Dalam Perspektif Kelas: Analisis Politik Hukum terhadap Penegakan Hukum bagi Masyarakat Miskin' itu, dia menyebut soal doa meminta petunjuk.
Baca Juga: Gunung Ibu Dukono Meletus, Masyarakat Dilarang Mendekat dalam Radius 4 Km
Mahfud berseloroh, doa minta petunjuk kepada Tuhan telah dimodifikasi setiap kali hendak memasuki SPBU.
Adapun, doa tersebut berbunyi 'Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnat tibaa'ah. Wa arinal baathila bathilan warzuqnaj tinaabahu'.
"Sekarang ini diubah doanya oleh anak-anak pesantren, 'Allahumma arinal pertamax pertamax Ya Allah. Wa arinal pertalite pertalite. Ya Allah tunjukkan kepada kami...., itu doa apa itu, doa masuk SPBU," selorohnya.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Thailand Minggu Hari ini, Start Sore, Marc Marquez Favorit
Mahfud pun kemudian memberikan pandangannya soal kasus tersebut. Kata dia, langkah Kejagung tangan dalam kasus Pertamina ini sudah tepat.
Menurutnya, Kejagung memahami beda BBM atau Pertamax dioplos dan di-blending.
Artikel Terkait
Janji Penuhi Hak Karyawan Kena PHK di Sritex Group, Wamenaker Ungkap Hapus Batasan Usia untuk Mencari Kerja
Korupsi Pertamina, Erick Thohir Bantah Kecolongan dan Tolak soal Oplosan Pertamax
LBH Jakarta Buka Posko Pengaduan Warga Korban Pertamax Oplosan, Ditutup 5 Maret 2025
KH Akhmad Said Asrori: Memasuki Ramadan, Umat Islam Harus Tebarkan Cinta
Kakorlantas Jamin Negara Pasti Hadir dalam Mudik Lebaran 2025