• Senin, 22 Desember 2025

Biar Jelas Kenapa Pengumuman Sidang Isbat Telat, Ini Alasan Menteri Agama

Photo Author
- Sabtu, 1 Maret 2025 | 15:16 WIB
Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers usai sidang isbat 1 Ramadan 1446 H.
Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers usai sidang isbat 1 Ramadan 1446 H.

“Sesuai dengan laporan tadi, ketinggian hilal di seluruh Indonesia itu antara 3 derajat 5,91 menit hingga 4 derajat 40,96 menit dengan sudut elongasi 4 derajat 47,3 menit hingga 6 derajat 24,14 menit,” kata Nasaruddin.

“Ditemukan hilal di provinsi paling barat di Aceh, sudah disumpah oleh hakim, sehingga dua orang yang menyaksikan ditambah dengan pengukuhan oleh hakim agama setempat maka diputuskan bahwa 1 Ramadan ditetapkan Insya Allah 1 Maret 2025,” ujar Nasaruddin lagi.

Pemantauan Hilal di 125 Titik di Seluruh Indonesia

Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Cecep Nurwendaya kemudian menjelaskan tentang bagaimana proses untuk melihat hilal sebagai awal Ramadan.

Cecep mengumumkan jika ada 125 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia.

Dalam pemaparannya, pemerintah menggunakan metode rukyat dan hisab dalam pemantauan hilal ini.

Hisab berarti informatif, sedangkan kedudukan rukyat sebagai konfirmasi dari hisab tersebut.

Baca Juga: Durasi Pemberian Bantuan KIP Kuliah Sesuai Jenjang Pendidikan

Awal Puasa Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah Berbarengan

Muhammadiyah sudah lebih dulu mengumumkan awal Ramadan yang jatuh pada 1 Maret 2025 sejak 12 Februari 2025 lalu.

Mengutip dari laman resmi Muhammadiyah, dengan hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat, awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0/E/2025.

Menurut perhitungan Muhammadiyah, hilal sudah nampak saat matahari terbenam pada Jumat, 28 Februari 2025.

Baca Juga: Viral Mobil Dinas Presiden Prabowo Maung Garuda Isi Bensin di Shell, Ini Kata Istana

Selain mengumumkan awal Ramadan, Muhammadiyah juga mengumumkan Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Dalam perhitungan hilal, belum terlihat sampai matahari terbenam pada Sabtu, 29 Maret 202, sehingga Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X