KONTEKS.CO.ID - Ternyata ada puluhan kader PDIP yang mbalelo atas instruksi Ketum Megawati Soekarno Putri terkait retret kepala daerah.
Para kepala daerah dari kader PDIP ini nekat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang sejak hari pertama.
Hal itu diklaim oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Ia menyebut ada sebanyak 51 kepala daerah dari PDIP yang mengikuti retret di Akmil.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2024-2025: PSM Makassar Menang Tipis atas Persija Jakarta
Menurut dia, dari 503 kepala daerah peserta retret, sebanyak 97 di antaranya merupakan kader PDIP.
"Seingat saya dari data kita, kalau enggak salah ada 97 (pimpinan daerah adalah) kader PDIP," sebutnya di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Minggu 23 Februari 2025 malam.
"Sekitar 51 kader PDIP sudah masuk di Akmil dari hari pertama," ujarnya seraya mengatakan, mereka yang hadir menyadari retret kepala daerah adalah program dari pemerintah yang berguna untuk mereka.
Baca Juga: Bima Arya Sebut Setengah dari 55 Kepala Daerah PDIP Hadir di Retret Kepala Daerah, Lalu Sisanya?
"Mereka tahu bahwa saat pemilihan, yang memilihkan rakyat ya. Tanggung jawabnya adalah kepada rakyat utamanya," tukas Tito.
Ia menegaskan, partai hanyalah kendaraan untuk menjadi peserta pilkada. Karena itu, Tito mengingatkan kepala daerah bahwa mereka dipilih oleh rakyat.
"Coba lihat, tanyakan kepada rekan-rekan kepala daerah, antusiasmenya luar biasa dan mereka betul-betul bisa bertemu. Saya malah perintahkan untuk semua gubernur (saat retret) bertemu, berkumpul dengan para bupati/wali kota yang ada di provinsinya supaya saling kenal," klaim Tito.
Baca Juga: BPOM Tarik Ratusan Ribu Produk Kosmetik Berbahaya dari 91 Merek, Mayoritas Produk Laris yang Viral
Melalui kegiatan retret para pimpinan daerah yang baru dilantik bisa saling berkenalan. Melalui materi yang disampaikan dalam retret, masing-masing kepala daerah bisa saling bertukar pikiran.
"Nah, kalau enggak hadir kan rugi. Mereka enggak jadi bagian itu. Mereka enggak punya punya kesempatan momentum mengenal satu sama lain dalam posisi cair," tambahnya.
"Tujuh hari lumayan untuk saling kenal, tukar-menukar WhatsApp, saling kenal secara personal, itu perlu waktu. Dan ini mungkin akan sulit terulang kembali," katanya lagi.
Baca Juga: Danantara Kekuatan Masa Depan Nusantara, Harapan Besar Rakyat
"Kalau ada yang enggak bergabung nanti ada rencana kita untuk orientasi bagi yang 40, yang daerah yang belum dilantik. Karena apa, karena ada sengketa di MK dan ada yang pilkada ulang," pungkas Tito. ***
Artikel Terkait
Geger Instruksi Megawati Tak Lantik Caleg yang Tak Berjuang Menangkan Ganjar-Mahfud
Respons Mendagri Tito Soal Aturan Pj Gubernur Jakarta Bolehkan ASN Poligami
Retret Kepala Daerah Banyak Mengubah Skema Awal, Efisiensi Masih Jadi Alasan
Bukan Megawati, Masinton: Ikut atau Tidak Kader PDIP di Retret Kepala Daerah Tergantung Mas Pram
Daftar Lengkap Nama Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang Absen di Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang