metro

Dinas Perhubungan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk Hingga Akhir Tahun 2025, Ini Detailnya

Jumat, 3 Januari 2025 | 13:21 WIB
Dinas Perhubungan DKI Jakarta rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk terkait proyek MRT (Dok TMC Polda Metro Jaya)


KONTEKS.CO.ID - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.

Rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk itu dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait pengerjaan proyek MRT fase 2.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk itu untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Baca Juga: 2 Pilot Harus Terjebak di Jet Pribadi Selama 100 Hari, Selesaikan Tantangan Gila MrBeast

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan," kata Syafrin Liputo dalam keterangannya, Jumat 3 Januari 2025.

Berikut detail rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk:

Traffic Diversion Harmoni 3.1.2C lanjutan 4 Januari- 31 Desember 2025

- Lalu lintas ke arah Jalan Hasyin Ashari dari Jalan Hayam Wuruk masih melalui u-turn di depan Malio Hotel/Dunkin Donuts

Baca Juga: Mau Buang Sial Layaknya Tradisi Jawa, Elon Musk Kembali Ganti Nama di Platform X

Traffic Diversion 3.1.2C' pada 1 Mei 2025-15 Juni 2025

- Lalu lintas ke arah Jalan Hasyin Ashari dibelokan di depan Lion Tower akibat pekerjaan ekstensometer

Traffic Diversion Sawah Besar tanggal 4 Januari-31 Desember 2025

Traffic Diversion 3.3.1 (4 Januari 2025-28 Februari 2025)

- Lalu lintas di Jalan Gajah Mada depan CIMB Niaga sampai Jalan Zainul Arifin yang tadinya 1 lajur di sisi Canal menjadi 1 lajur di sisi bangunan

Halaman:

Tags

Terkini