metro

Kurang Tidur, Sopir MBG Sudah Harus Jalan Pukul 05.30 WIB sebelum Tabrak Siswa SD

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB
Mobil pengangkut MBG tabrak sejumlah siswa SD di Cilincing, Jakarta Utara saat melaksanakan apel pagi (Foto: Instagram/@jakut.info)

KONTEKS.CO.ID - Polres Metro Jakarta Utara membeberkan hasil penyelidikan kecelakaan fatal yang melibatkan mobil pengangkut program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Cilincing.

Kendaraan tersebut menabrak sejumlah siswa dan seorang guru SDN Kalibaru 01.

Penyidik menilai faktor kelelahan pengemudi menjadi penyebab utama kecelakaan.

Baca Juga: Hamil Empat Bulan, Dewi Laila Sabet Dua Medali Emas SEA Games 2025, Bonus Miliaran Rupiah Masuk Kantong

Sopir berinisial AI diduga mengemudi dalam kondisi kurang istirahat sebelum insiden terjadi.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, mengatakan berdasarkan pemeriksaan, tersangka baru tidur sekitar pukul 04.00 WIB pada hari kejadian.

Waktu istirahat yang sangat singkat dinilai memengaruhi konsentrasi saat berkendara.

Baca Juga: Busyro Muqoddas: Tragedi Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Gegara Kebijakan Negara

“Dari hasil penyidikan, sopir hanya beristirahat sekitar 1,5 jam sebelum kembali mengemudi,” ujar Erick saat memberikan keterangan, belum lama ini.

AI diketahui mulai menjalankan tugas mengantar paket MBG dari SPPG ke sejumlah sekolah sekitar pukul 05.30 WIB.

Kondisi tersebut membuat pengemudi dinilai tidak dalam keadaan prima saat berada di jalan.

Baca Juga: Ini Syarat, Jadwal, dan Rute Angkutan Motor Gratis Kereta Api Nataru

Menurut Erick, keterbatasan waktu tidur membuat pengemudi tidak layak mengemudikan kendaraan, sehingga berujung pada kecelakaan yang menimbulkan korban.

Peristiwa tersebut mengakibatkan 21 siswa mengalami luka-luka, serta satu orang guru turut menjadi korban.

Halaman:

Tags

Terkini