KONTEKS.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons video viral penampakan harimau kurus dan kelaparan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR).
Dia membantah video yang beredar luas itu dan menduga ada pihak yang merasa tidak senang dengan upaya perbaikan TMR.
"Ya, kalau lihat secara langsung pasti tidak benar, dan itu diambil memang orang yang pengin kemudian, kan kita lagi melakukan pembenahan kepada Ragunan. Orang tidak senang Ragunan diperbaiki,” katanya saat meninjau TMR, Kamis 20 November 2025.
Baca Juga: Pramono Anung Bantah Ada Harimau Kurus dan Kelaparan di Ragunan: Saya Tak Habis Pikir
Pihaknya, kata dia, sedang melakukan sejumlah perbaikan di Ragunan.
Tujuannya, menjadikan Ragunan lebih menarik bagi masyarakat, termasuk pada hari biasa, tidak hanya Sabtu dan Minggu.
“Karena secara serius saya akan membuat Ragunan ini jauh lebih menarik, terutama bagi siapa saja yang punya waktu untuk berkunjung selain hari Sabtu, Minggu,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Pramono, juga akan menambah buggy car agar warga bisa menikmati wisata malam “Night at The Ragunan Zoo”.
Baca Juga: Ray Rangkuti Sentil Keras DPR Sahkan RKUHAP: Pemerintahan Prabowo Sedang Menuju 'Republik Penguasa'
"Transportasinya lebih gampang, lebih tersedia,” ucapnya.
TMR, kata dia, kini menerapkan konsep baru dengan desain kekinian. Tujuannya, untuk memaksimalkan fungsi taman sekaligus meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung.
Buktinya, pada Sabtu malam jumlah pengunjung meningkatkan.
“Sekarang ini akibat Sabtu malam dibuka, Sabtu, Minggu itu rata-rata orang berkunjung di Ragunan antara 35 sampai dengan 40.000, jadi kunjungannya sudah naik secara signifikan,” tuturnya.
Pramono menegaskan, kesejahteraan hewan menjadi perhatian utama dan meminta dinas terkait terus memantau pakan dan kondisi hewan agar tuduhan negatif yang diviralkan tidak benar.