metro

Pramono Sambangi KPK Bahas Pembongkaran Tiang Monorel Mangkrak, Ditargetkan Tahun Depan Terealisasi

Kamis, 16 Oktober 2025 | 13:23 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (Foto: Pemprov DKI)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak serius menyelesaikan polemik tiang monorel mangkrak di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Struktur beton peninggalan proyek transportasi massal yang gagal itu rencananya akan dibongkar mulai awal 2026, setelah seluruh proses hukum dan administrasi tuntas.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan langkah pembongkaran sesuai aturan hukum.

Baca Juga: Pramono Anung Bakal Bangun Rumah Sakit Tipe A di Jakarta

“Pertama berkaitan dengan keinginan Pemerintah Jakarta untuk segera melakukan pembersihan, ataupun menyelesaikan persoalan monorel yang ada di sepanjang Jalan Rasuna Said ini, dan kami telah mendapatkan arahan untuk apabila secara permasalahan hukum sudah selesai, dan kami juga telah mendapatkan surat dari Kajati,” kata Pramono di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 16 Oktober 2025.

Menurut Pramono, keberadaan tiang-tiang monorel tersebut telah lama menjadi sumber masalah di ibu kota.

Selain mengganggu estetika kota, tiang tersebut kerap menyebabkan kemacetan dan memicu kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Larang Keras Perdagangan Daging Kucing dan Anjing di Jakarta, Gubernur Pramono Siapkan Pergub

“Pemerintah Jakarta akan merencanakan untuk menyelesaikan persoalan monorel ini agar tidak terjadi lagi, seringkali terjadi kecelakaan, kemudian juga secara penampakan tidak baik, dan seringkali menimbulkan kemacetan,” ujarnya.

Jika seluruh aspek hukum dan teknis telah dibereskan, pembongkaran tiang monorel dijadwalkan dimulai awal 2026 dan ditargetkan rampung di tahun yang sama.

“Mudah-mudahan di tahun 2026, segera bisa kita mulai dan juga kita selesaikan di tahun 2026,” tandasnya.***

Tags

Terkini