KONTEKS.CO.ID - Aksi demonstrasi yang sedianya dilakukan sekelompok pengemudi ojek online alias ojol di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta siang ini batal terlaksana.
Demo diputuskan ditunda usai masyarakat yang menamakan dirinya Solidaritas Ojol Senusantara (SOS) itu memertimbangkan instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam hal menjaga kamtibmas.
"Penundaan dilakukan atas dasar instruksi Bapak Presiden Republik Indonesia demi menjaga stabilitas nasional dan meredam kegaduhan yang saat ini tengah terjadi di Jakarta, sebagaimana juga telah disampaikan oleh Bapak Kapolri," tulis SOS, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin 8 September 2025.
Baca Juga: Solidaritas Ojol Geruduk Polda Metro Siang Ini, Tuntut Kapolri Copot Kapolda Irjen Asep Edi Suheri
Sebelumnya, ribuan orang yang tergabung dalam Solidaritas Ojol Senusantara (SOS) berencana melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, 8 September 2025 siang ini.
Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan solidaritas atas gugurnya pengemudi ojol, Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Agustus 2025 lalu.
Baca Juga: Mengenal Sanksi Demosi di Polri Terkait Kasus Kematian Driver Ojol: Arti, Aturan, dan Dampaknya
Awalnya, aksi menurut rencana dimulai pukul 14.00 WIB dengan dihadiri 1.000-an pengemudi ojol.
Adapun tuntutan utama mereka yaitu mendesak Presiden RI, Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo segera mencopot Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan.***