metro

Lokasi Demo 2 September 2025, 7 Elemen Gelar Aksi Serentak, Jakarta Pusat Jadi Titik Unjuk Rasa dengan Isu Beragam

Selasa, 2 September 2025 | 11:41 WIB
7 Demo 2 September 2025 serentak warnai Jakarta Pusat, BEM SI serukan tagar JagaWarga. (Instagram @bem_si)

KONTEKS.CO.ID - Hari Selasa, 2 September 2025, Jakarta Pusat jadi panas. Sebanyak tujuh elemen masyarakat menggelar unjuk rasa di berbagai titik. Mulai dari isu energi, transparansi dana, sampai polemik pendidikan ikut disuarakan.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, memastikan seluruh aksi itu sudah terpantau pihak kepolisian.

“Total ada tujuh elemen dengan tujuh lokasi aksi yang sudah terdata hari ini,” ujarnya, Selasa siang.

Baca Juga: Faizal Assegaf Desak Prabowo Tangkap Hendropriyono, Sebut Jokowi Dalang Rusuh Nasional

Meski beragam, semua kelompok menyuarakan keresahan yang berbeda, mulai dari kasus hukum, kontrak bisnis raksasa, hingga dugaan skandal lembaga negara. Polisi menyiagakan pasukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.

Lokasi Demo 2 September 2025

  • Kawasan Monumen Nasional (Monas) jadi titik paling ramai. Ada empat kelompok massa yang menggelar aksi secara bergantian dengan tuntutan masing-masing.
  • Komunitas Ojek Online Mahasiswa Indonesia (KOMI): sekitar 100 peserta menuntut keadilan usai dugaan represif aparat terhadap driver ojol. Aksi mulai pukul 10.00 WIB.
  • Aliansi Rakyat Peduli Energi (ARPE): dipimpin Abdul Rahman Soulisa dengan 15 peserta. Mereka minta investigasi independen soal kontrak Pertamina dan Adaro.
  • Forum Ketua DPW Partai Berkarya: sekitar 200 orang mendesak Kemenkumham segera sahkan kepengurusan hasil Munas I. Aksi digelar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Acil Bimbo Tutup Usia 82 Tahun, Sang Legenda Musik Religi Dimakamkan di Cimahi Hari Ini

  • Aliansi Taktis Aksi 177 URC Bergerak: dipimpin Ernalis dan Firmansyah dengan 300 peserta. Mereka konvoi dari Monas menuju Mako Brimob, Polres Jakpus, dan Kodim 0501. Tema aksinya unik: “Tebar Sejuta Mawar Kebaikan”, berlangsung pukul 14.00 WIB.
  • Lokasi Bank Indonesia: Pemuda Muslimin Indonesia menggelar aksi pukul 10.00 WIB. Sebanyak 30 peserta menuntut transparansi dugaan skandal dana CSR.
  • Lokasi Kementerian Dikti Saintek, Tanah Abang: mantan dosen Universitas Muhammadiyah Madiun menyoal keberpihakan audit Itjen Kemendikti terkait kasus ijazah ilegal 2022.
  • Lokasi Kantor PT Pegadaian, Senen: Aliansi Rakyat Peduli BUMN menuntut pemeriksaan Dirut Pegadaian terkait dugaan kredit mikro fiktif di Cabang Syariah Karina Batam.

Aksi-aksi ini berjalan hampir serentak mulai pagi hingga sore. Lalu lintas sempat tersendat di beberapa ruas, tapi tidak ada laporan kerusuhan besar.

Baca Juga: Desta Ingatkan Prabowo Jawab 17 Plus 8 Tuntutan Rakyat: Dulu Pilih Bapak karena Ada Harapan

Seruan dari BEM SI: Selamatkan Indonesia

Gelombang aksi ini juga bersambut dengan seruan mahasiswa. Melansir dari Instagram @bem_si pada Selasa, 2 September 2025, muncul instruksi nasional untuk menyuarakan gerakan moral lewat media sosial.

Postingan tersebut berbunyi:

“Instruksi seruan memakai tagar #SelamatkanIndonesia #WargaJagaWarga #SupremasiSipil. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Hidup Perempuan Indonesia!”

Baca Juga: Aksi Solidaritas, 5 Band Tunda Konser, Efek Rumah Kaca: Rasanya Tidak Tepat Bersenang-senang

Dalam surat itu, Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan, menegaskan keresahan rakyat bukan soal aksi jalanan semata, melainkan akibat korupsi, hukum yang dipolitisasi, sejarah dipelintir, dan kebijakan negara yang abai.

“Tragedi meninggalnya Affan jadi bukti perlunya reformasi aparat, DPR, dan lembaga negara agar kembali berpihak pada rakyat, bukan oligarki,” tulis pernyataan itu.

Halaman:

Tags

Terkini