KONTEKS.CO.ID - Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin sore. Api mulai terlihat sejak pukul 19.00 WIB dan dengan cepat menjalar ke sejumlah kios.
Pantauan di lokasi pada pukul 19.15 WIB menunjukkan kobaran api masih menyala terang dengan asap hitam membumbung tinggi. Para pedagang panik, terlihat tergopoh-gopoh menyelamatkan barang dagangan mereka sejauh mungkin dari titik api.
"Apinya mulai kecil dari tengah, dan sudah banyak yang pulang. Jadi banyak yang enggak selamat barangnya," ujar Dani (60), salah satu pedagang yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Baca Juga: Hasto Gugat UU Tipikor ke MK Usai Divonis 3,5 Tahun: Minta Hukuman Diperlonggar
Letupan dan Tangisan Warnai Suasana Evakuasi
Tak hanya teriakan panik, suara tangis para pedagang pecah di antara kerumunan. Beberapa dari mereka hanya bisa menatap nanar barang-barang yang berhasil diselamatkan, sementara sebagian besar kios lainnya hangus terbakar.
"Beberapa sempat sempat selamatin barang waktu api masih kecil, tapi sekarang udah enggak mungkin," lanjut Dani dengan wajah lelah.
Warga sekitar pun ikut berkerumun di lokasi, merekam situasi mencekam menggunakan ponsel. Suara letupan terdengar dari dalam pasar, diduga berasal dari tabung gas atau kabel listrik yang meledak karena suhu tinggi.
Upaya Pemadaman dan Kerusakan
Petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Hingga malam, proses pemadaman masih berlangsung dengan menerjunkan beberapa unit mobil pemadam.
Kebakaran ini menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Pasar Taman Puring dan membuat lalu lintas terganggu. Penumpang Transjakarta dilaporkan sempat berhamburan saat api membesar, menyusuri jalan layang untuk menghindari bahaya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi soal penyebab kebakaran maupun jumlah kerugian. Namun, dampak yang ditimbulkan sudah terasa nyata bagi para pedagang yang kehilangan mata pencaharian.***