KONTEKS.CO.ID - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 hingga 27 Juli 2025.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin memastikan tak bakal pilih kasih dalam melakukan penindakan.
Bahkan, kata dia, kendaraan dinas juga akan menjadi sasaran dalam operasi gabungan tersebut.
Baca Juga: Kejagung Sudah Tak Bisa Mundur, Harus Kejar Riza Chalid dan Bawa ke Pengadilan
"Karena sekarang untuk kendaraan dinas pun ter-capture oleh kamera itu. Bukan hanya kendaraan masyarakat, tapi kendaraan dinas juga ter-capture oleh ETLE. Kita telah berkoordinasi dengan POM TNI, Propam Mabes Polri, bahwa seluruh kendaraan dinas ter-capture," ujar Komarudin, Senin 14 Juli 2025.
Menurut Komarudin, operasi yang digelar selama dua pekan itu dilakukan secara preventif, di mana ada 10 target operasi yang ditetapkan.
"Mulai dari pengendara di bawah umur sampai dengan penggunaan TNKB palsu," ucapnya.
Baca Juga: Atlet Israel Daftar Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia, tanpa Hubungan Diplomatik
Lantaran itu, masyarakat diimbau pengendara memperhatikan kendaraannya yang tak ada pelat belakang.
"Karena ini akan menjadi salah satu target yang kita lakukan," katanya.
Sebab, ETLE akan membaca berdasarkan TNKB tersebut sehingga wajib dipasang sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Emas Antam Naik Lagi! Tapi Kenapa Buyback Masih Lebih Murah dari Harga Beli?
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut Operasi Patuh Jaya 2025 menyasar pelanggar lalu lintas secara acak dan tak akan menutup jalan.