KONTEKS.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah 100 unit kamera pengawas (CCTV) di sejumlah lokasi strategis ibu kota.
Kamera-kamera baru ini dipasang terutama di taman kota dan kawasan rawan bencana untuk meningkatkan keamanan dan respons terhadap situasi darurat.
Penambahan ini diumumkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam acara "Jakarta Kini Lebih Dekat" yang digelar di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
“Jumlah CCTV yang sebelumnya 1.400 unit, kini menjadi 1.500 setelah penambahan hari ini,” kata Pramono.
Menurutnya, 100 CCTV baru tersebut ditempatkan di 12 taman kota yang baru diresmikan serta taman-taman yang beroperasi selama 24 jam.
Baca Juga: Ditangkap, Pelajar Usia 16 Tahun Tersangka Perusakan Makam di Bantul, Bukti dari CCTV
Baca Juga: Bareskrim Buru Pelaku Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Redaksi Tempo Melalui CCTV
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaludin, menjelaskan bahwa proyek ini tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Pengadaan dilakukan melalui program tanggung jawab sosial atau CSR perusahaan," jelas Budi.
Ia juga menyebut bahwa pihaknya masih melakukan pemetaan kebutuhan CCTV tambahan bersama berbagai instansi seperti Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Perhubungan (Dishub), dan kepolisian.
Seluruh perangkat CCTV yang dipasang akan terhubung dengan pusat kontrol Pemprov DKI dan dapat dipantau secara langsung (real-time) oleh petugas.
Dengan sistem pemantauan ini, diharapkan penanganan terhadap bencana maupun kejadian darurat bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.***