• Minggu, 21 Desember 2025

Ketua KNKT: Pesawat Jatuh di BSD Nggak Terlalu Tua

Photo Author
- Senin, 20 Mei 2024 | 11:13 WIB
KNKT sebut pesawat jatuh di BSD belum terlalu tua (Dok tangkapan layar)
KNKT sebut pesawat jatuh di BSD belum terlalu tua (Dok tangkapan layar)

KONTEKS.CO.ID - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut, usia pesawat yang jatuh di BSD belum terlalu tua.

Pesawat yang jatuh di BSD itu milik Indonesia Flying Club dengan nomor PK-IFP 172.

Pesawat jatuh di lapangan Sunbrust, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu 19 Mei 2024 dan mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

"Saya belum lihat datanya. Tapi (pesawat) ini nggak terlalu tua juga,” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, pada Senin 20 Mei 2024.

Di sisi lain, Soerjanto belum mengetahui layak atau tidaknya pesawat itu mengudara.

Kata dia, pihaknya akan mempelajari terlebih dulu seluruh data terkait pesawat latih tersebut.

“(Soal layak atau tidak) kami belum bisa ngomong, kami akan mempelajari dulu data-datanya semuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso menyebutkan, ketiga korban pesawat dalam kondisi meninggal dunia.

Adapun dari ketiga korban itu, diketahui bernama Pulung Darmawan, warga Bandung Jawa Barat, Mayor Suanda (belum diketahui asal daerah), Farid (belum diketahui asal daerah).

Ibnu menjelaskan, kecelakaan ini bermula ketika pesawat terbang dari Pondok Cabe. Kemudian jatuh di wilayah BSD Serpong pada pukul 14.00 WIB.

“Informasinya update awal dari Tanjung Lesung mau kembali lagi ke Pondok Cabe terus ada informasi permitnaan tolong mayday-mayday lalu hilang kontak,” jelasnya.

Usai evakuasi korban, pihaknya kini menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KNKT untuk melakukan proses lebih lanjut.

“Sekarang kita serahkan kepada KNKT untuk melaksanakan identifikasi kejadian kecelakaan tersebut,” katanya.

Ibnu masih belum menjelaskan secara rinci penyebab kecelakaan karena dalam tahap proses penyelidikan.

“Masih dalam proses penyelidikan dari KNKT,” jelasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kasim Lopi

Tags

Terkini

X