KONTEKS.CO.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono didampingi Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia, mengajak 25 penyandang disabilitas dari komunitas difabel Yayasan Menembus Batas, ngabuburit naik transportasi publik.
Mereka menggunakan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Stasiun Istora Mandiri.
Sebelumnya, komunitas difabel ini telah menjajal LRT Jakarta dan turut berkesempatan mencoba Kartu Layanan Gratis (KLG) bagi penyandang disabilitas dengan menaiki bus Transjakarta.
[irp posts="256789" ]
“Sore hari ini, saya bersama Staf Khusus Presiden yang banyak membantu masyarakat disabilitas, Angkie Yudistia, dan teman-teman difabel, menggunakan transportasi publik di Jakarta," kata Heru Budi kepada wartawan mengutip, Selasa 26 Maret 2024.
"Selama beberapa hari ini, mereka telah mencoba transportasi publik di DKI Jakarta, seperti LRT Jakarta dan Transjakarta, hari ini menggunakan MRT Jakarta,” tambahnya.
Heru Budi sangat mendukung kegiatan yang dilakukan untuk membiasakan warga penyandang disabilitas menggunakan transportasi publik.
[irp posts="256583" ]
Kegiatan ini sekaligus membuat mereka memahami integrasi transportasi publik di Jakarta yang telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung bagi difabel.
“Kegiatan ini juga dapat mempromosikan bahwa penggunaan transportasi publik di Jakarta tidak lagi perlu pakai kartu, tetapi dapat menggunakan aplikasi JakLingko," ujarnya.
"Memang teman-teman disabilitas mengusulkan untuk menggunakan aplikasi tersebut, karena lebih memudahkan, tinggal digunakan melalui handphone masing-masing,” sambungnya.
Penyandang Disabilitas Manfaatkan Transportasi Publik
Kasetpres itu berharap pengalaman mereka dalam menggunakan transportasi publik, seperti LRT Jakarta, Transjakarta dan MRT Jakarta dengan aplikasi JakLingko dapat disosialisasikan kepada teman-teman penyandang disabilitas lainnya.
Sehingga, semakin banyak masyarakat difabel dengan mudah menggunakan transportasi publik untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Heru Budi menegaskan, Pemprov DKI terus berkomitmen meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
Istana Puji Heru Budi
Sementara itu, Angkie Yudistia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI yang telah mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 70 Tahun 2029 tentang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas.
Termasuk salah satunya, memberikan aksesibilitas layanan transportasi publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Hari ini adalah bukti konkret dan nyata bahwa Pemprov DKI telah mengimplementasikan peraturan tersebut dengan baik. Kita mendengar langsung dari teman-teman disabilitas, mereka baru pertama kali naik MRT Jakarta,” katanya.
[irp posts="255912" ]
Angkie berpesan agar fasilitas transportasi publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
Sehingga, mereka dapat semakin mandiri, baik secara kehidupan sehari-hari maupun ekonomi.
Dalam kegiatan ini, komunitas difabel mendapatkan edukasi dan pengalaman menggunakan transportasi multimoda yang telah terintegrasi, baik integrasi secara fisik maupun sistem pembayaran.
Salah satu sistem pembayaran yang diedukasikan adalah Account Based Ticketing (ABT) pada aplikasi JakLingko.***
