• Minggu, 21 Desember 2025

Demo Pemakzulan Jokowi di Gedung DPR, Massa Aksi: Rusak Negeri Ini

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 17:55 WIB
Aksi demonstrasi bertajuk 'Aksi Rakyat Untuk Perubahan, Tritura' di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Jumar, 1 Maret 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)
Aksi demonstrasi bertajuk 'Aksi Rakyat Untuk Perubahan, Tritura' di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Jumar, 1 Maret 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)

KONTEKS.CO.ID - Sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, hingga warga sipil menggelar aksi demonstrasi bertajuk 'Aksi Rakyat Untuk Perubahan, Tritura' di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Jumar, 1 Maret 2024.

Pantauan konteks.co.id di lokasi, banyak spanduk yang bertuliskan keresahan mereka di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

-
Seorang ibu-ibu bentangkan spanduk saat unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Jumar, 1 Maret 2024. (Foto: Konteks/Pierre Immanuel Ombuh)

"Makzulkan Si Joko Now" tulis spanduk itu yang dibentangkan oleh ibu-ibu. Selain itu ada juga yang bertuliskan "Tolak Pemilu Curang".

Dalam orasinya, massa aksi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk datang ke DPR/MPR. Lalu, menyebut bahwa Gedung DPR/MPR RI adalah milik rakyat Indonesia.

"Ini rumah kita silakan bapak ibu datang, ini rumah kalian," kata salah satu orator dari atas mobil komando.

Orator itu juga menyerukan agar masaa aksi menyerukan perang terhadap pemerintah melalui unjuk rasa.

"Oleh karena itu perang aksi, perang demonstrasi harus kita lakukan. Mudah-mudahan kita menang, Insyaallah," tegasnya.

Sementara itu, akibat demonstrasi tersebut lalu lintas di Jalan Gatot Subroto menuju kawasan Slipi, Jakarta Barat menjadi tersendat. Bahkan, Bus Transjakarta berjalan secara perlahan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pierre Immanuel Ombuh

Tags

Terkini

X