KONTEKS.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono buka suara perihal stiker dengan foto Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Halte Transjakarta.
Joko mengatakan, stiker berisi foto Heru Budi Hartono tersebut merupakan imbauan terhadap warga untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan aman.
"Ya, pemilu kan kita harus pemilu dengan imbauan, masalahnya di mana?" ujar Joko soal stiker foto Heru Budi Hartono itu, Jumat 12 Januari 2024.
Joko memastikan, foto Heru itu bukan sebagai ajang dalam berkampanye. Sebab, lanjutnya, terdapat tulisan di foto tersebut sebagai ajakan dalam menyambut pesta demokrasi.
"Oh nggak coba baca ininya (tulisan di foto) bukan mengarah pada pemilihan (Pilkada) kan," kata Joko.
"Kita mengimbau kepada masyarakat, supaya menyambut pemilu dengan senyum," sambungnya.
Sebelumnya konteks.co.id memberitakan, Anggota DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menyebut tidak pantas kalau foto Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi terpampang di Halte Transjakarta.
Sebab, saat ini sedang masuk masa Pemilu Serentak 2024.
Apalagi, pada November akan berlangsung Pilkada 2024. Bahkan, Heru Budi digadang-gadang bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.
“Kalau pemilu damai pakai aja lambang Jakarta, pakai (lambang) Monas, kalau wajah orang pejabat kemudian yang memang sebenarnya turut juga menjadikannya bakal calon gubernur itu enggak bagus,” ujar MTZ sapaan akrabnya saat dikonfirmasi pada Kamis, 11 Januari 2024.
Menurut Anggota Komisi B itu, foto Heru sangat tak elok tertempel di Halte Transjakarta. Karena ini dapat menimbulkan polemik dan persepsi dengan mengindikasikan kalau Heru memang sedang berkampanye.
“Di kantor kelurahan kemudian kantor dinas yang memang harus memasang gubernur maupun penjabat gubernur ya silakan,” kata MTZ.
“kalau di halte maupun jalan sambil tersenyum itu sama aja dengan kampanye saya kira,” tambahnya.***