KONTEKS.CO.ID - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut kondisi lalu lintas di ibu kota saat ini semakin macet.
Syafrin Liputo menjelaskan penyebab lalu lintas di DKI Jakarta menjadi semakin macet beberapa waktu terakhir.
Kata Syafrin Liputo, salah satu penyebab terjadinya kemacetan di DKI Jakarta lantaran pergerakan kendaraan pribadi dari kota penyangga semakin masif.
"Perlu dipahami untuk pergerakan kendaraan pribadi ke Jakarta itu semakin cepat dan masif," kata Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat 16 Juni 2023.
Dishub DKI Jakarta yang melakukan analisis menyebutkan, penyebab pergerakan kendaraan pribadi kian masif salah satunta lantaran pengerjaan jalan tol dari kota penyangga telah rampung.
"Contohnya jalan tol itu Depok-Antasari, (pengerjaan) sudah sampai Sawangan. Dari Bekasi, Becakayu, sekarang keluar ke Kampung Melayu. Dari arah utara nanti akan ada Cibitung turun di Cilincing," jelasnya.
Bahas Aturan Jam Kerja
Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta rencananya akan menerapkan pengaturan jam kerja.
Jam kerja direncanakan dibagi dua, mulai pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB yang diyakini akan mengurangi kemacetan.
Analisis Kepadatan Lalu Lintas
Berdasarkan analisis Dishub DKI, puncak kepadatan lalu lintas pertama diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepadatan ini terjadi ketika pengendara kendaraan bermotor mengejar jam kerja pukul 08.00 WIB.
Kemudian, tambah Syafrin, puncak kepadatan lalu lintas kedua diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya, kepadatan lalu lintas ketiga diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepadatan lalu lintas kedua dan ketiga bakal terjadi ketika pengendara kendaraan bermotor mengejar jam kerja pukul 10.00 WIB.
Tingkat kepadatan lalu lintas bakal berkurang karena puncak kepadatannya terbagi dalam beberapa waktu.
“(Kepadatan) jam 07.00 WIB ini akan terdistribusi ke jam 08.00 WIB dan jam 09.00 WIB sehingga kepadatan lalu lintas itu akan turun,” tandasnya.***