"Pulang dari sana anak saya diberikan obat lagi antibiotik. Tanggal 17 Oktober 2022 anak saya masih sempat makan bubur," kata dia.
Selanjutnya, Amir membawa Khaliq ke Rumah Sehat Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sawah Besar, pada 18 Oktober 2022 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Di rumah sakit, MK sempat ditangani dokter. Namun nyawanya tak tertolong.
"Sempat mendapat perawatan di sana. Dokter di sana bilang anak saya ternyata sudah koma dan sempat dapat penanganan," ujarnya.
Direktur Rumah Sehat Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sawah Besar, Herni Lestyaningsih mengatakan, pihaknya mendeteksi adanya tanda-tanda gagal ginjal akut pada MK.
"Kalau pasien itu memang ada tanda-tanda sakit ginjal akut misterius. Pasalnya, pasien tersebut saat datang sudah dalam keadaan susah berkemih," tandasnya.***