• Senin, 22 Desember 2025

BRIN Ungkap Temuan Air Hujan yang Tumpah di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik: Alarm Bersama!

Photo Author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:38 WIB
Peneliti BRIN ungkap temuan kandungan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta  (Foto: Pexels)
Peneliti BRIN ungkap temuan kandungan mikroplastik dalam air hujan di Jakarta (Foto: Pexels)



KONTEKS.CO.ID - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan kandungan mikroplastik dalam air hujan yang tumpah di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Profesor Riset BRIN, Muhammad Reza Cordova, temuan tersebut harus menjadi perhatian serius.

Sebab, kini polusi plastik tak hanya ada di permukaan melainkan ada yang turun dari langit.
Adapun, BRIN melakukan penelitian selama 12 bulan di wilayah Jakarta. Menurut Reza, jumlah partikel mikroplastik di air hujan bervariasi antara tiga hingga 40 partikel per meter persegi per hari.

Baca Juga: Chairul Tanjung Sowan ke Lirboyo, Trans7 Janji Perbaiki Tayangan yang Lukai Citra Pesantren

Dia menyebut, air hujan dapat menjadi media pembawa partikel plastik mikroskopis.

Reza menyampaikan hal itu dalam diskusi bertajuk "Isu Mikroplastik Dalam Air Hujan dan Fenomena Panas Ekstrem” yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat 24 Oktober 2025.

"Dalam waktu kurang dari satu detik, mikroplastik di udara bisa larut dan terbawa turun oleh hujan. Karena itu kami menyebutnya sebagai air hujan yang sudah ‘terkontaminasi’,” ujarnya.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,3 Hantam Lembata NTT, Diduga Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia

Dia menyebut, sumber utamanya berasal dari pakaian sintetis seperti polyester dan nylon, serta plastik sekali pakai.

Partikel halus dari bahan tersebut, kata dia, mudah terlepas ke udara saat dicuci, dibakar, atau terurai akibat paparan sinar matahari.

Dikatakan Reza, penyebaran mikroplastik sangat dipengaruhi pengelolaan sampah dan aktivitas manusia di kawasan perkotaan.

Baca Juga: Ammar Zoni Jalani Hukuman One Man One Cell: Tidak Ada Masalah, Viral Terus Dilempar ke Nusakambangan

Jakarta, lanjutnya, sudah cukup baik dalam pengelolaan sampah yakni, dengan lebih dari 95 persen sampah berhasil terangkut dari sumbernya.

Namun demikian, di wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, Banten, dan Purwakarta, tingkat pengumpulan sampah masih di bawah 50 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X