KONTEKS.CO.ID - Sakit pinggang atau punggung bawah adalah keluhan kesehatan yang umum dan sering dialami oleh banyak orang.
Masalah ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari atlet muda, pekerja sibuk, hingga lansia.
Namun, perlu diketahui bahwa sakit pinggang juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker ginjal.
Baca Juga: Profil Yankuba Minteh Pencetak Dua Gol Brighton ke Gawang Chelsea, dari Gambia Langsung Mendunia
Meski banyak orang menganggap sakit pinggang sebagai masalah otot atau tulang belakang biasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membedakan sakit pinggang biasa dengan gejala kanker ginjal.
Cara Mengidentifikasi Sakit Pinggang karena Kanker Ginjal
Kanker ginjal dapat menyebabkan rasa sakit di salah satu sisi punggung bawah.
Rasa sakit ini biasanya muncul ketika tumor di ginjal telah berkembang cukup besar, yakni lebih dari 3 cm.
Baca Juga: Brighton Vs Chelsea 3-0, Hurzler dan Maresca Adu Komentar Pelatih Usai Laga
Namun, pada umumnya, nyeri akibat kanker ginjal tidak disertai dengan benjolan yang dapat dirasakan di pinggang atau punggung, meskipun tumor sudah besar.
Hal ini karena ginjal terletak jauh di dalam tubuh, di bagian atas perut, dan berhadapan langsung dengan otot-otot di sekitar tulang belakang.
Jika kamu merasakan sakit pinggang yang terus-menerus, tidak kunjung hilang, dan tidak ada kaitannya dengan cedera atau kegiatan fisik tertentu, bisa jadi ini adalah gejala dari kanker ginjal.
Nyeri ini biasanya terlokalisasi di satu sisi punggung bawah, tepat di antara pinggul dan tulang rusuk.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea My Dearest Nemesis: Romansa, Dendam, dan Kesalahpahaman Tayang 17 Februari
Rasa sakit yang dialami sangat khas, yaitu nyeri terus-menerus yang semakin parah dari waktu ke waktu.
Selain itu, kanker ginjal juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada area perut atas, punggung, atau pinggang (flank pain), terutama ketika ginjal meradang atau tumor sedang tumbuh.
Perlu diingat, meskipun banyak orang merasa sakit pinggang sebagai masalah otot, jika rasa sakit tidak merespons perawatan biasa seperti pijat atau terapi fisik, segera konsultasikan dengan dokter.