KONTEKS.CO.ID - Nasi putih selama ini dikenal sebagai sumber karbohidrat utama masyarakat Indonesia. Namun di balik rasanya yang pulen, nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga mudah diubah menjadi gula darah oleh tubuh.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penyakit diabetes dan gangguan metabolik, berbagai cara dilakukan untuk tetap bisa makan nasi tanpa memicu lonjakan gula darah berlebihan.
Salah satu perhatian kini tertuju pada cara mengolah nasi untuk menurunkan kadar gula yang terbentuk saat dicerna.
Berikut beberapa cara yang dinilai dapat membantu mengurangi dampak gula dari nasi, tanpa harus sepenuhnya meninggalkannya dari menu harian.
Baca Juga: Warning Keras Prabowo ke Para Menteri: Awasi Anak Buahmu, Jangan Curi Uang Rakyat!
1. Memasak Nasi dengan Metode Pendinginan Ulang
Sejumlah pakar nutrisi menjelaskan, proses memasak dan mendinginkan nasi dapat memengaruhi struktur pati di dalamnya.
Pati yang mengalami proses pemasakan, kemudian didinginkan dan dipanaskan kembali, sebagian akan berubah menjadi resistant starch atau pati resisten.
Pati resisten ini tidak mudah dicerna menjadi gula, sehingga efeknya terhadap lonjakan gula darah bisa lebih rendah dibandingkan nasi yang baru matang dan langsung dikonsumsi.
Langkah yang banyak dianjurkan dengan memasak nasi seperti biasa. Kemudian setelah matang, biarkan nasi dingin dan simpan di lemari es selama beberapa jam, idealnya semalaman.
Baca Juga: Warning Keras Prabowo ke Para Menteri: Awasi Anak Buahmu, Jangan Curi Uang Rakyat!
Hangatkan kembali nasi sebelum dikonsumsi, bisa dengan cara dikukus atau dipanaskan.
Cara ini tidak menghilangkan seluruh kandungan karbohidrat, namun membantu mengurangi sebagian efeknya terhadap gula darah.
2. Menambahkan Minyak saat Memasak Nasi
Dalam beberapa penelitian, penambahan sedikit minyak sehat saat memasak nasi disebut dapat mengubah komposisi pati.
Minyak yang digunakan akan berinteraksi dengan pati selama proses pemasakan, sehingga sebagian pati menjadi lebih sulit diurai menjadi gula sederhana.