KONTEKS.CO.ID - Pejabat Bank Indonesia Provinsi Bengkulu menginformasikan salah satu UMKM di daerahnya mampu mencatat kontrak ekspor kopi senilai USD1 juta atau sekitar Rp16,6 miliar.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, Sabtu kemarin malam.
“Dalam berbagai ajang kopi, kopi Bengkulu diakui sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia,” kata Wahyu dalam pembukaan Festival Bencoolen, di Bengkulu.
Baca Juga: Fajar/Fikri Janji Kerahkan Kemampuan Tumbangkan Kim/Seo di Laga Final Perancis Terbuka
Wahyu mengungkapkan keberhasilan UMKM itu berawal dari partisipasi dalam pameran dagang di Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam partisipasi itu kopi Bengkulu dari salah satu UMKM mampu menghasilkan kontrak ekspor bernilai miliaran rupiah.
Nantinya kopi Bengkulu akan diekspor ke Belanda, Mesir, Nigeria, dan beberapa negara lainnya.
Baca Juga: 35 Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan Akibat KA Purwojaya Anjlok, Ini Daftarnya Lengkapnya
Selain itu, juga telah tercapai kesepakatan perdagangan domestik untuk memenuhi kebutuhan kopi di sejumlah hotel berbintang di Indonesia.
“Kesepakatan ini sangat berarti bagi kami, karena selama ini kopi Bengkulu belum tercatat sebagai komoditas ekspor,” katanya.
“Dengan adanya perjanjian dagang ini, terbukti bahwa kopi Bengkulu memang layak mendapatkan pengakuan di tingkat internasional,” ucap Wahyu.
Ia menjelaskan bahwa kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Bengkulu dengan kualitas yang tidak kalah dibandingkan kopi dari daerah lain.
Namun, dukungan lebih lanjut masih dibutuhkan agar kopi Bengkulu semakin dikenal di pasar internasional.***